JICT Kembali Pecahkan Rekor Nasional Pelayanan Kapal
A
A
A
JAKARTA - Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali memecahkan rekor produktivitas nasional untuk pelayanan kapal sandar di terminal peti kemas.
Berdasarkan data operations JICT, kapal MV Northern Genius yang sandar di Terminal 1 JICT menghasilkan 192 gerakan per jam (move per hour).
Produktivitas tertinggi kedua tercatat sebanyak 184 gerakan per jam saat melayani MV MOL Dawn pada Desember lalu. Angka tersebut merupakan yang terbesar selama JICT berdiri sejak 1999.
Menurut Presiden Direktur PT JICT, Albert Pang, rekor ini memperlihatkan kinerja terminal merupakan hal utama bagi perusahaan.
"Seluruh staf yang bertugas di saat masa libur Lebaran telah menunjukkan performa terbaik, bahkan melebihi harapan. JICT selama ini beroperasi selama 24 jam 7 hari dan telah menjadi terminal
peti kemas pilihan di Indonesia. Tentu kami berusaha keras menjaga kepercayaan ini," ungkap Albert.
Keberhasilan pencapaian pelayanan tersebut tidak lepas dari komitmen perusahaan dan kerja keras karyawan untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa JICT dan kemajuan perekonomian Indonesia.
Sejak mendapat penghargaan dari INSA sebagai Terminal Petikemas Tebesar dan Terefisien di Indonesia pada 2013 lalu, JICT terus berupaya mengembangan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
Salah satunya adalah telah diluncurkannya JOBPAYS (JICT Online Payment and Billing System), sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan instansi pelabuhan terkait lainnya, seperti bank, otoritas pelabuhan dan bea cukai.
"Dengan memberikan pelayanan prima, kami yakin, Indonesia selalu siap bersaing dengan pelabuhan kelas dunia lainnya," tutup Albert.
Berdasarkan data operations JICT, kapal MV Northern Genius yang sandar di Terminal 1 JICT menghasilkan 192 gerakan per jam (move per hour).
Produktivitas tertinggi kedua tercatat sebanyak 184 gerakan per jam saat melayani MV MOL Dawn pada Desember lalu. Angka tersebut merupakan yang terbesar selama JICT berdiri sejak 1999.
Menurut Presiden Direktur PT JICT, Albert Pang, rekor ini memperlihatkan kinerja terminal merupakan hal utama bagi perusahaan.
"Seluruh staf yang bertugas di saat masa libur Lebaran telah menunjukkan performa terbaik, bahkan melebihi harapan. JICT selama ini beroperasi selama 24 jam 7 hari dan telah menjadi terminal
peti kemas pilihan di Indonesia. Tentu kami berusaha keras menjaga kepercayaan ini," ungkap Albert.
Keberhasilan pencapaian pelayanan tersebut tidak lepas dari komitmen perusahaan dan kerja keras karyawan untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa JICT dan kemajuan perekonomian Indonesia.
Sejak mendapat penghargaan dari INSA sebagai Terminal Petikemas Tebesar dan Terefisien di Indonesia pada 2013 lalu, JICT terus berupaya mengembangan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
Salah satunya adalah telah diluncurkannya JOBPAYS (JICT Online Payment and Billing System), sistem pelayanan online yang terintegrasi dengan instansi pelabuhan terkait lainnya, seperti bank, otoritas pelabuhan dan bea cukai.
"Dengan memberikan pelayanan prima, kami yakin, Indonesia selalu siap bersaing dengan pelabuhan kelas dunia lainnya," tutup Albert.
(dmd)