Pemudik Menggunakan KA Meningkat Drastis
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan jumlah penumpang kereta api (KA) periode Lebaran tahun ini meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan kereta api naik hingga 20%. Angka tersebut bahkan mampu mengalahkan jumlah penumpang angkutan umum darat, laut dan udara ketika Lebaran kemarin.
"Dibandingkan tahun lalu jumlah penumpang kereta api naik antara 19-20%. Ini karena kesadaran masyarakat Lebaran tahun ini sangat tinggi untuk menggunakan kereta api, karena juga kereta api dinilai ontime, nyaman terlebih sekarang lebih cepat karena jalurnya sudah double track," ujarnya saat acara Upacara Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2014 di Kemenhub, Jakarta, Rabu (5/8/2014).
Menurut Mangindaan, dengan tingginya jumlah pemudik yang menggunakan kereta api membuat angkutan umum darat dan laut mengalami penurunan juga. Bahkan untuk angkutan darat khususnya bus mengalami penurunan hingga 20%.
"Tahun lalu yang menggunakan bus itu hampir 20 ribu pemudik, lebaran tahun ini menjadi 18 ribu. Jadi yang menggunakan bus sepi. Paling rame untuk yang mudik gratis," jelas dia.
Bahkan menurut dia, angkutan udara juga tak kalah dengan kereta api. Berdasarkan catatan Kemenhub, kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat naik hingga 8,9%. "Sampai tadi malam yang gunakan angkutan udara 8,9%," ungkapnya.
Sementara untuk total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api, laut maupun udara pada tahun ini naik 3,73% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 16.810.387 penumpang menjadi 17.437.063 penumpang.
Jumlah orang yang menggunakan mobil pribadi tahun ini naik 6,11% dibanding tahun lalu dari 7.015.050 penumpang menjadi 7.443.570 penumpang.
Sedangkan jumlah orang yang menggunakan sepeda motor turun 8,17% dibanding tahun lalu yaitu 4.086.188 orang menjadi 3.752.204 orang.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan kereta api naik hingga 20%. Angka tersebut bahkan mampu mengalahkan jumlah penumpang angkutan umum darat, laut dan udara ketika Lebaran kemarin.
"Dibandingkan tahun lalu jumlah penumpang kereta api naik antara 19-20%. Ini karena kesadaran masyarakat Lebaran tahun ini sangat tinggi untuk menggunakan kereta api, karena juga kereta api dinilai ontime, nyaman terlebih sekarang lebih cepat karena jalurnya sudah double track," ujarnya saat acara Upacara Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2014 di Kemenhub, Jakarta, Rabu (5/8/2014).
Menurut Mangindaan, dengan tingginya jumlah pemudik yang menggunakan kereta api membuat angkutan umum darat dan laut mengalami penurunan juga. Bahkan untuk angkutan darat khususnya bus mengalami penurunan hingga 20%.
"Tahun lalu yang menggunakan bus itu hampir 20 ribu pemudik, lebaran tahun ini menjadi 18 ribu. Jadi yang menggunakan bus sepi. Paling rame untuk yang mudik gratis," jelas dia.
Bahkan menurut dia, angkutan udara juga tak kalah dengan kereta api. Berdasarkan catatan Kemenhub, kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat naik hingga 8,9%. "Sampai tadi malam yang gunakan angkutan udara 8,9%," ungkapnya.
Sementara untuk total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api, laut maupun udara pada tahun ini naik 3,73% dibandingkan dengan tahun lalu yaitu 16.810.387 penumpang menjadi 17.437.063 penumpang.
Jumlah orang yang menggunakan mobil pribadi tahun ini naik 6,11% dibanding tahun lalu dari 7.015.050 penumpang menjadi 7.443.570 penumpang.
Sedangkan jumlah orang yang menggunakan sepeda motor turun 8,17% dibanding tahun lalu yaitu 4.086.188 orang menjadi 3.752.204 orang.
(gpr)