Jero: Banyak Pipa Migas Dirusak Masyarakat

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menyesalkan atas tindakan masyarakat desa yang kerap mencuri minyak dan gas (migas) milik pemerintah.

Pencurian tersebut dilakukan dengan melakukan pengeboran pada pipa migas yang melewati daerah mereka.

"Pipa lewat di desa itu ada yang mengganggu, di bor minyak dan gas yang lewat. Ini sebenarnya berbahaya. Jika muncrat bisa terjadi kebakaran dan juga dapat merugikan negara," katanya saat halal bihalal di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Untuk mengantisipasi kebocoran yang lebih besar, dia telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dan TNI di daerah setempat. Pihak kepolisian dan TNI yang ikut dalam acara halal bihalal juga diberi masukan dan mempererat kerja sama pengamanan.

"Begitu yang sangat diperlukan kerja sama kepolisian dan TNI," ucapnya.

Untuk stakeholder lain yang sedang berkumpul di Kementerian ESDM, dia juga meminta agar proyek energi terus dilanjutkan. Terutama proyek pembangkit listrik baru yang sangat dibutuhkan.

"Saya tekankan jalan terus proyek kelistrikan. Tidak boleh listrik berhenti. Listrik baru kita sangat butuh. Ada tiga juta calon pelanggan baru. Mereka baru punya rumah," tegasnya.

Di sisi lain, Jero juga meminta agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dan mementingkan rakyat kecil. "BBM itu nelayan kecil yang punya motor kecil. Sekarang kita batasi yang gede-gede," tandas Jero.