Harga Pangan Dunia Terendah dalam 6 Bulan
A
A
A
ROMA - Harga pangan dunia mencapai titik terendah dalam enam bulan pada Juli 2014, dipimpin penurunan tajam pada biji-bijian, minyak sayur dan susu, mengimbangi kenaikan daging serta gula.
Dilansir dari Reuters, Kamis (7/8/2014), indeks harga Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, yang mengukur perubahan harga bulanan untuk kebutuhan pokok, antara lain sereal, minyak sayur, susu, daging dan gula, rata-rata 203,9 poin pada Juli, turun 4,4 poin atau 2,1% dari bulan sebelumnya. Angka tersebut juga turun 3,5 poin atau 1,7% di bawah Juli 2013.
Indeks harga sereal FAO rata-rata 185,4 poin pada Juli, turun 10,7 poin atau 5,5% dari Juni, dan sebanyak 36,9 poin di bawah tingkat tahun lalu. Hal ini karena prospek produksi yang sangat baik di banyak negara penghasil utama dan harapan pasokan ekspor berlimpah.
FAO menaikkan prospek untuk produksi sereal global sebesar 18 juta ton menjadi 2.498 ton. Badan pangan dunia itu merevisi estimasi stok sereal dunia pada akhir musim 2015 menjadi 604,1 juta ton atau 5% lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 576 juta ton.
Dilansir dari Reuters, Kamis (7/8/2014), indeks harga Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB, yang mengukur perubahan harga bulanan untuk kebutuhan pokok, antara lain sereal, minyak sayur, susu, daging dan gula, rata-rata 203,9 poin pada Juli, turun 4,4 poin atau 2,1% dari bulan sebelumnya. Angka tersebut juga turun 3,5 poin atau 1,7% di bawah Juli 2013.
Indeks harga sereal FAO rata-rata 185,4 poin pada Juli, turun 10,7 poin atau 5,5% dari Juni, dan sebanyak 36,9 poin di bawah tingkat tahun lalu. Hal ini karena prospek produksi yang sangat baik di banyak negara penghasil utama dan harapan pasokan ekspor berlimpah.
FAO menaikkan prospek untuk produksi sereal global sebesar 18 juta ton menjadi 2.498 ton. Badan pangan dunia itu merevisi estimasi stok sereal dunia pada akhir musim 2015 menjadi 604,1 juta ton atau 5% lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 576 juta ton.
(dmd)