IHSG Mencoba Menguji Resistance 4.070
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG0 pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dan mencoba menguji resistance terdekat di level 4.070.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Indeks menyentuh dan tertahan di support 5.043. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak mixed pada perdagangan akhir pekan lalu.
"Hari ini, IHSG masih akan bergerak mixed to up coba menguji resistance terdekat di level 4.070," kata dia, Senin (11/8/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.042 dan resistance 5.070. Sementara sentimen dari global mendukung penguatan bursa domestik hari ini.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir pekan lalu, seiring meredanya konflik politik di Timur Tengah dan Ukraina. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 1,13% dan indeks S&P500 sebesar 1,15%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh gencatan senjata yang tengah diinisiasi Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh penguatan indeks Nikkei 225 sebesar 1,70% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,38%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 0,19% ke level USD96,84 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,02% ke posisi USD1.309,20 per ons.
Dari dalam negeri, pasar menanti pengumuman current account deficit (CAD) yang sedianya akan dirilis pekan ini. Di sisi lain, jika angka CAD ternyata lebih buruk dari proyeksi, implikasinya akan berpengaruh terhadap keluarnya dana asing, yang mengakibatkan terjadinya koreksi pada IHSG.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Indeks menyentuh dan tertahan di support 5.043. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak mixed pada perdagangan akhir pekan lalu.
"Hari ini, IHSG masih akan bergerak mixed to up coba menguji resistance terdekat di level 4.070," kata dia, Senin (11/8/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.042 dan resistance 5.070. Sementara sentimen dari global mendukung penguatan bursa domestik hari ini.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada akhir pekan lalu, seiring meredanya konflik politik di Timur Tengah dan Ukraina. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 1,13% dan indeks S&P500 sebesar 1,15%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh gencatan senjata yang tengah diinisiasi Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh penguatan indeks Nikkei 225 sebesar 1,70% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,38%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 0,19% ke level USD96,84 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,02% ke posisi USD1.309,20 per ons.
Dari dalam negeri, pasar menanti pengumuman current account deficit (CAD) yang sedianya akan dirilis pekan ini. Di sisi lain, jika angka CAD ternyata lebih buruk dari proyeksi, implikasinya akan berpengaruh terhadap keluarnya dana asing, yang mengakibatkan terjadinya koreksi pada IHSG.
(rna)