Tol Cikampek-Palimanan Digunakan Lebaran 2015
Tol Cikampek-Palimanan Digunakan Lebaran 2015
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, ruas tol Cikampek-Palimanan akan bisa digunakan pada Lebaran tahun depan.
Hal ini guna mengatasi permasalahan kemacetan yang selalu muncul di Simpang Jomin, Cikampek, Jawa Barat.
"Kita sudah mendapatkan jaminan tentang ruas tol Cikampek-Palimanan dari Ketua BPJT akan bisa digunakan pada Lebaran. Dengan demikian maka Simpang Jomin sudah tidak akan memiliki masalah," ujarnya usai rakor evaluasi arus mudik di Kantor Kemenko Jakarta, Senin (11/8/2014).
Dia mengatakan, dengan beroperasinya ruas tol tersebut maka akan terjadi penumpukan di Palijagan (Palimanan-Pejagan). Sebab itu, pemerintah telah menyiapkan langkah untuk meneruskan ruas tol antara Pejagan dan Palimanan. Proyek tersebut menurutnya dikerjakan perusahaan berpelat merah, Waskita Karya.
"Ada base-nya dulu. Jadi, nanti sebagian trafik akan diteruskan ke Pejagan, sebagian lagi akan terus masuk di tol meskipun belum selesai," imbuh dia.
Dengan demikian, penumpukan tersebut akan terpecahkan dan potensi terjadinya kemacetan seperti di Simpang Jomin bisa terselesaikan.
"Dan dilakukan agar mudik gratis untuk motor anggarannya diperbesar tahun depan. Begitu juga hal lain, pasar tumpah kita minta Polri dan Polantas koordinasi denga Bupati, Walikota, dan Gubernur," pungkas CT.
Hal ini guna mengatasi permasalahan kemacetan yang selalu muncul di Simpang Jomin, Cikampek, Jawa Barat.
"Kita sudah mendapatkan jaminan tentang ruas tol Cikampek-Palimanan dari Ketua BPJT akan bisa digunakan pada Lebaran. Dengan demikian maka Simpang Jomin sudah tidak akan memiliki masalah," ujarnya usai rakor evaluasi arus mudik di Kantor Kemenko Jakarta, Senin (11/8/2014).
Dia mengatakan, dengan beroperasinya ruas tol tersebut maka akan terjadi penumpukan di Palijagan (Palimanan-Pejagan). Sebab itu, pemerintah telah menyiapkan langkah untuk meneruskan ruas tol antara Pejagan dan Palimanan. Proyek tersebut menurutnya dikerjakan perusahaan berpelat merah, Waskita Karya.
"Ada base-nya dulu. Jadi, nanti sebagian trafik akan diteruskan ke Pejagan, sebagian lagi akan terus masuk di tol meskipun belum selesai," imbuh dia.
Dengan demikian, penumpukan tersebut akan terpecahkan dan potensi terjadinya kemacetan seperti di Simpang Jomin bisa terselesaikan.
"Dan dilakukan agar mudik gratis untuk motor anggarannya diperbesar tahun depan. Begitu juga hal lain, pasar tumpah kita minta Polri dan Polantas koordinasi denga Bupati, Walikota, dan Gubernur," pungkas CT.
(izz)
Explore More