Apindo Minta Dibuka Jalur KA Barang

Senin, 11 Agustus 2014 - 21:01 WIB
Apindo Minta Dibuka...
Apindo Minta Dibuka Jalur KA Barang
A A A
SEMARANG - Perbaikan tahap satu amblesnya jembatan Comal yang diprediksi baru bisa selesai pada bulan Oktober mendatang sangat menggangu proses distribusi barang dari dan menuju Jateng.

Akibatnya para pengusaha dipastikan akan mengalami kerugian besar, setiap harinya. Kalangan pengusaha pun berharap, perbaikan jembatan comal bisa dipercepat, sehingga kerugian tidak semakin besar.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng Frans Kongi mengatakan, amblesnya jembatan Comal yang menjadi akses utama distribusi di jalur Pantura, menjadi hambatan yang luar biasa terhadap perekonimian.”Dengan kondisi sekarang ini praktis distribusi akan terhambat. Para anggota Apindo sangat mengeluhkan kondisi ini,” katanya, Senin (11/8/2014).

Pihaknya berharap, selain proses perbaikan yang dipercepat, pemerintah dalam hal ini Gubernur Ganjar Pranowo memfasilitasi PT KAI untuk menambah gerbong angkutan barang, sehingga jalur distribusi bisa dialihkan melalui jalur KA. Selain itu juga memberikan fasilitas sementara dengan menambah kapal laut untuk tujuan Tanjung Emas-Tanjung Priok.

“Kita tidak mungkin melakukan distribusi melalui jalur Selatan karena terlalu jauh, kondisi jalan juga tidak memadai, justru biayanya semakin tinggi. Oleh sebab itu sebagai gubernur Pak Ganjar harus bisa memberikan fasilitas kepada para pengusaha untuk menekan kerugian salah satunya meminta kepada PT KAI untuk menambah gerbong,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, dengan amblesnya jembatan comal, dan memaksa para pengusaha untuk menggunakan moda transportasi lain, para pengusaha mengalami kerugian mencapai 10-20 miliar setiap harinya.

Meski mengalami kerugian, Frans mengaku, para pengusaha akan berusaha tidak menaikan harga. ”Dampakanya pasti ada terhadap kenaikan harga tetapi kami berusaha untuk tidak menaikan harga karena memang daya beli juga berpengaruh. Oleh karena itu kami berharap secepatnya jembatan Comal diselesaikan,” tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)