Warga Solo Siap Beralih ke Elpiji 3 Kg

Rabu, 13 Agustus 2014 - 16:02 WIB
Warga Solo Siap Beralih ke Elpiji 3 Kg
Warga Solo Siap Beralih ke Elpiji 3 Kg
A A A
SOLO - Sejumlah kalangan di Kota Solo, meresahkan adanya rencana pemerintah yang berencana menaikkan harga eliji 12 kilogram (kg) dari harga saat ini. Jika harga resmi dinaikkan, akan terjadi peralihan penggunaan dari tabung 12 kg menjadi 3 kg.

Salah seorang warga Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, Sumiyati menyebutkan, desas-desus dinaikkannya harga elpiji 12 kg itu sudah mulai didengar warga beberapa pekan terakhir. Menurutnya, harga elpiji 12 kg yang harganya Rp89.000-Rp100.000 bakal naik dalam waktu dekat ini.

Ia mengatakan jika nantinya pemerintah memutuskan untuk menaikkan Elpiji jenis tersebut, maka pihaknya akan beralih ke Elpiji ukuran 3 kg. Menurutnya, harga elpiji 3 kg jauh lebih murah jika dibandingkan dengan ukuran 12 kg, karena harga pertabungnya hanya berkisar Rp12.000-Rp15.000.

Dengan menggunakan tabung yang lebih kecil itu, pihaknya mengaku bisa menghemat pengeluaran yang cukup signifikan. “Kita kalikan saja jika Rp15.000 kalikan empat hanya Rp60.000, jauh lebih murah dari tabung biru, maka kita akan beralih jika pemerintah menaikkan harga,” ucapnya.

Warga lainnya, Handayani, menyebutkan jika pemerintah jadi menaikkan harga elpiji tabung besar maka akan membuat warga kelimpungan. Menurutnya beralih menggunakan tabung kecil merupakan solusi yang paling efektif dilakukan oleh masyarakat. Pasalnya jika dipaksakan menggunakan tabung besar, maka biaya pengeluaran bakal membengkak.

Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang masyarakat untuk tidak beralih menggunakan elopiji 3 kg. Pasalnya tidak ada aturan yang jelas yang mengatur penggunaan elpiji itu. sehingga jika nantinya ada peralihan penggunaan elpiji dari tabung besar ke tabung kecil, pemerintah tidak bisa berbuat banyak.

“Kita hanya bisa melaporkan kalau elpiji tiga kilogram tidak tepat sasaran, kalau memberikan larangan kita tidak bisa, ucapnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Solo, Nur Haryani, menyebutkaan belum ada kepastian kapan pemerintah menaikkan harga elpiji tabung 12 kg. Pihaknya meminta masyarakat untukl tenang, dan menunggu keputusan pemerintah terlebih dahulu. “Keputusannya belum ada, tapi masyarakat sudah bingung mau beralih ke tabung kecil,” ucapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2109 seconds (0.1#10.140)