Dahlan Menitikkan Air Mata Saat SBY Pidato
A
A
A
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku dirinya merasa terharu saat mendengar pidato kenegaraan terakhir dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di DPR, pagi tadi.
Dahlan mengaku, air matanya serasa tidak terbendung karena merasa terharu mendengar pemaparan Presiden SBY, yang tidak lama lagi akan meninggalkan jabatannya.
"Saya sempat berlinang tadi karena mendengar pidato beliau (Presiden SBY)," kata Dahlan usai pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jumat (15/8/2014).
Menurut mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersbut, pemaparan Presiden SBY terasa sangat mengetuk hatinya. Dahlan juga menilai bahwa prestasi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang ditorehkan dan diberikan untuk negara republik Indonesia selama ini sudah sangat banyak.
"Saya tadi terus terang lebih banyak rasa haru ketika mendengar pidato beliau (Presiden SBY). Pidato yang bagus dengan sejejer prestasi yang luar biasa. Tadi pak SBY sudah jelas sekali pidatonya, dengan ditutup rendah hati juga," ungkap Dahlan.
Sekedar informasi, SBY telah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode sejak 20 Oktober 2004. Pada periode I, dia didampingi Jusuf Kalla dan pada periode II, SBY didampingi Boediono sebagai wakilnya.
Adapun masa jabatan SBY sebagai orang nomor wahid negeri ini akan berakhir pada Oktober 2014. Selanjutnya, dia akan digantikan oleh presiden terpilih Joko Widodo, didampingi wakilnya Jusuf Kalla.
Dahlan mengaku, air matanya serasa tidak terbendung karena merasa terharu mendengar pemaparan Presiden SBY, yang tidak lama lagi akan meninggalkan jabatannya.
"Saya sempat berlinang tadi karena mendengar pidato beliau (Presiden SBY)," kata Dahlan usai pidato kenegaraan di Gedung DPR, Jumat (15/8/2014).
Menurut mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersbut, pemaparan Presiden SBY terasa sangat mengetuk hatinya. Dahlan juga menilai bahwa prestasi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) yang ditorehkan dan diberikan untuk negara republik Indonesia selama ini sudah sangat banyak.
"Saya tadi terus terang lebih banyak rasa haru ketika mendengar pidato beliau (Presiden SBY). Pidato yang bagus dengan sejejer prestasi yang luar biasa. Tadi pak SBY sudah jelas sekali pidatonya, dengan ditutup rendah hati juga," ungkap Dahlan.
Sekedar informasi, SBY telah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode sejak 20 Oktober 2004. Pada periode I, dia didampingi Jusuf Kalla dan pada periode II, SBY didampingi Boediono sebagai wakilnya.
Adapun masa jabatan SBY sebagai orang nomor wahid negeri ini akan berakhir pada Oktober 2014. Selanjutnya, dia akan digantikan oleh presiden terpilih Joko Widodo, didampingi wakilnya Jusuf Kalla.
(rna)