Investasi Jepang di RI Terganjal Infrastruktur dan Logistik

Rabu, 20 Agustus 2014 - 12:19 WIB
Investasi Jepang di RI Terganjal Infrastruktur dan Logistik
Investasi Jepang di RI Terganjal Infrastruktur dan Logistik
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengungkapkan investasi Jepang di Indonesia semakin berbinar, serta sudah berskala menengah dan panjang.

Namun peluang investasi Jepang yang besar tersebut masih terkendala dengan infrastruktur dan logistik di Indonesia yang kurang memadai. Sehingga investor sering mengeluhkan hal tersebut.

"Logistik dan infrastruktur yang sering kali investor Jepang sendiri sering kali mengeluhkan tentang tantangan yang dihadapi di kita," ujar dia di kantor Kemenko Jakarta, Rabu (20/9/2014).

Menurutnya, investasi Jepang di Indonesia bukan untuk jangka waktu satu atau dua tahun saja, tetapi jangka panjang.

Untuk itu, dia mengatakan perlu adanya kegiatan perbaikan yang sifatnya struktural untuk logistik dan infrastruktur. Serta bagaimana untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Hal ini dikatakannya akan dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) bersama Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian hari ini.

"Bagaimana perbaikan dalam iklim investasi secara iklim keseluruhannya, ini juga yang kita bahas siang ini. Tetapi juga memang cukup yakin, perkembangan investasi Jepang ke Indonesia akan terus meningkat," tandas dia.

Sekadar informasi, data BKPM pada periode April-Juni 2014 Jepang menyuntikan modal ke Indonesia dengan menggarap 370 proyek senilai USD589,78 juta.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6044 seconds (0.1#10.140)