Kemenko Perekonomian Usul Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:58 WIB
loading...
Kemenko Perekonomian...
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Sekretaris Komite Cipta Kerja, Susiwijono Moegiarso. FOTO/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Program Kartu Prakerja dinilai mengalami keberhasilan sejak dilaksanakan pada tahun 2020. Kendati demikian program penyerapan tenaga kerja ini merupakan kebijakan Cipta Kerja dari Presiden Joko Widodo, bagaimana keberlanjutan program tersebut di masa Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Sekretaris Komite Cipta Kerja, Susiwijono Moegiarso menjelaskan pihaknya tengah mengusulkan program Prakerja tersebut untuk dilanjutkan kembali di masa Presiden berikutnya.

"Kita akan mengusulkan supaya berlanjut, kan temanya pemerintahan yang baru kan keberlanjutan," ujar Susiwijono saat jumpa pers selepas Diskusi Publik laporan Kartu Prakerja, Rabu (15/5/2024).



Dia memastikan program Prakerja yang telah diusulkan untuk menargetkan 1,14 Juta sepanjang tahun 2024 ini, akan tetap dilanjutkan. "Pastinya kita akan sekuat tenaga untuk mengusulkan agar dilanjutkan karena manfaatnya besar sekali," lanjut Susiwijono.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni P. Purbasari menuturkan pihaknya sudah diminta untuk indikasi kebutuhan anggaran Prakerja di tahun 2025. Kendati demikian, Denni belum bisa menyampaikan berapa total anggaran yang dibutuhkan pada program Prakerja tersebut di tahun depan.

"Kami sudah diminta oleh DJA (Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan) untuk mengusulkan indikasi kebutuhan anggaran Prakerja tahun 2025. Kami pun sudah berkonsultasi dengan bapak Menko Perekonomian tentang berapa jumlah target pesertanya di tahun depan," terang Denni.



Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Komite Cipta Kerja mengatakan bahwa program Kartu Prakerja ditargetkan untuk dapat memberikan pelatihan kepada 1,148 juta peserta sepanjang tahun ini.

"Pada 23 Februari 2024 dibuka gelombang baru penerima Prakerja yakni Batch 63, dengan target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP)," kata Airlangga.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1531 seconds (0.1#10.140)