IHSG Berpotensi Dekati Batas Atas Resistance 5.250

Kamis, 21 Agustus 2014 - 08:46 WIB
IHSG Berpotensi Dekati Batas Atas Resistance 5.250
IHSG Berpotensi Dekati Batas Atas Resistance 5.250
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini diproyeksi berpotensi mendekati batas atas resistance tertinggi di level 5.250.

"Penguatan rupiah dan optimisme pelaku pasar akan keputusan MA nanti, di mana pasangan Jokowi dan JK secara resmi dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden 2014 mendorong IHSG medekati batas atas resistance all time high 5.250," kata analis senior HD Capital Securities Yuganur Wijanarko, Kamis (21/8/2014).

Dia memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada support 5.145-5.095-5.077-5.020, sedangkan resistance pada kisaran 5.250-5.350. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan akumulasi beli adalah saham perbankan, farmasi, telekomunikasi dan barang konsumsi, diantaranya:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan trading target Rp11.650


Formasi konsolidasi selama dua minggu di dalam medium uptrend emitten perbankan big cap BUMN ini mulai membangun momentum untuk melanjutkan kisah kenaikan minor uptrend menuju Rp11.650.

Entry (1) Rp10.950, entry (2) Rp10.875, cut loss point: Rp10.775

2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dengan trading target Rp1.725

Koreksi dan konsolidasi minor dalam medium uptrend di emitten produsen dan distributor obat yang menjadi supplier primer program BPJS sudah menemui tahap akhir untuk kembali ke posisi minor uptrend lagi.

Entry (1) Rp1.640, entry (2) Rp1.620, cut loss point: Rp1.580

3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dengan trading target Rp2.850

Katalis positif dari pertumbuhan revenue data penetrasi smarphone, kenaikan tariff dan pembangunan infra sarana telekomunikasi media melalui investasi dalam 3 dan 4G network mulai di price in oleh pelaku pasar rekomen buy dalam konsolidasi.

Entry (1) Rp2.675, entry (2) Rp2.615, cut loss point: Rp2.575

4. PT Tiga Pilar Sejahtera Food tbk (AISA), dengan trading target Rp2.575

Kami melihat bahwa tema proxy consumer recovery story di 2015 dengan usaha di mie instan dan distributor beras menjadi katalis positif untuk akumulasi emitten consumer small cap ini.

Entry (1) Rp2.425, entry (2) Rp2.395, cut loss point: Rp2.350
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5513 seconds (0.1#10.140)