Rupiah Dibuka Masih Tertekan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini dibuka masih mengalami tekanan di tengah berhasil menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan.

Nilai tukar rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini dibuka pada level Rp11.722 per USD. Posisi ini terkoreksi tipis 8 poin dibanding posisi penutupan Senin (25/8/2014) di level Rp11.714 per USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp11.715 per USD. Posisi ini mendatar dengan posisi penutupan sebelumnya di level Rp11.714 per USD.

Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik hari ini pada level Rp11.765 per USD. Posisi tersebut memburuk 49 poin dibanding posisi penutupan kemarin di level Rp11.716 per USD.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah hari ini dibuka pada level Rp11.768 per USD. Posisi ini juga melemah 49 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp11.719 per USD.

Sementara IHSG hari ini berhasil balik arah menguat (rebound) karena tekanan jual berkurang. IHSG terkerek 7,84 poin atau 0,15% ke level 5.192,79.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp44 miliar dengan 38 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing berkurang menjadi Rp3,90 miliar dari penutupan kemarin sebanyak Rp179,35 miliar. Tercatat 44 saham naik, 18 saham melemah dan 51 saham stagnan.