MPMX Bukukan Laba Bersih Semester I Rp284 M
MPMX Bukukan Laba Bersih Semester I Rp284 M
A
A
A
JAKARTA - Emiten automotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) selama periode semester I/2014 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 14% menjadi Rp283,9 miliar dibadning periode yang sama tahun lalu senilai Rp248,3 miliar .
Sementara pendapatan yang berhasil diperoleh sebesar Rp7,8 triliun, tumbuh 16% dibadning semester I/2013 sebesar Rp6,7 triliun.
Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, kinerja keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan sejalan dengan pertumbuhan bisnis anak perusahaan yang semakin solid.
Strategi pertumbuhan organik dan non-organik yang tetap dilakukan MPMX mampu menjaga ritme pertumbuhan bisnis anak perusahaan dengan sangat positif.
"Kami mampu mengatasi berbagai tantangan bisnis selama semester I tahun ini, seperti bencana alam dan pemilu presiden. Kami bahkan berhasil mendorong bisnis anak perusahaan tumbuh secara positif dan semakin kompetitif di segmen pasarnya masing-masing," kata Koji Shima dalam rilisnya, Selasa (26/8/2014).
Dia melanjutkan, ekspansi MPMX pada segmen bisnis roda empat melalui MPMAuto juga mampu menunjukkan hasil menggembirakan.
Sejak meresmikan dealer pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara, MPMAuto yang bekerja sama dengan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berhasil menjual 475 unit mobil Nissan dan telah mengantongi order pembelian sebanyak 850 unit sejak pertama didirikan.
Untuk meningkatkan penjualan mobil Nissan-Datsun ini, NMI meluncurkan model mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) kedua, yakni Datsun Go Panca hatchback pada Agustus 2014, setelah pada Mei 2014 meluncurkan Datsun Go+.
Untuk bisnis ritel dan distribusi kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia) berhasil mencatat rekor penjualan sepeda motor Honda sebanyak 100.144 unit pada Juni 2014.
Tercatat, Mulia sepanjang Semester I/2014 mencatatkan total penjualan sebanyak 488.000 unit di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, atau tumbuh 7% dari semester I tahun lalu.
“Hal ini berarti bahwa Mulia mendapatkan pangsa pasar mayoritas di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur karena menguasai pasar roda dua yang mencapai 70% di kedua daerah tersebut, atau meningkat dari posisi semester I tahun lalu yang masih menguasai 67%,” tukasnya.
Sedangkan anak usaha MPMX di sektor consumer auto parts, yakni PT Federal Karyatama (FKT) mampu membukukan pendapatan sebesar Rp814 miliar, naik 8% dibanding posisi yang sama 2013.
Sementara pendapatan yang berhasil diperoleh sebesar Rp7,8 triliun, tumbuh 16% dibadning semester I/2013 sebesar Rp6,7 triliun.
Direktur Utama MPMX Koji Shima mengatakan, kinerja keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan sejalan dengan pertumbuhan bisnis anak perusahaan yang semakin solid.
Strategi pertumbuhan organik dan non-organik yang tetap dilakukan MPMX mampu menjaga ritme pertumbuhan bisnis anak perusahaan dengan sangat positif.
"Kami mampu mengatasi berbagai tantangan bisnis selama semester I tahun ini, seperti bencana alam dan pemilu presiden. Kami bahkan berhasil mendorong bisnis anak perusahaan tumbuh secara positif dan semakin kompetitif di segmen pasarnya masing-masing," kata Koji Shima dalam rilisnya, Selasa (26/8/2014).
Dia melanjutkan, ekspansi MPMX pada segmen bisnis roda empat melalui MPMAuto juga mampu menunjukkan hasil menggembirakan.
Sejak meresmikan dealer pertama di Tanjung Priok, Jakarta Utara, MPMAuto yang bekerja sama dengan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) berhasil menjual 475 unit mobil Nissan dan telah mengantongi order pembelian sebanyak 850 unit sejak pertama didirikan.
Untuk meningkatkan penjualan mobil Nissan-Datsun ini, NMI meluncurkan model mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) kedua, yakni Datsun Go Panca hatchback pada Agustus 2014, setelah pada Mei 2014 meluncurkan Datsun Go+.
Untuk bisnis ritel dan distribusi kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya, PT Mitra Pinasthika Mulia (Mulia) berhasil mencatat rekor penjualan sepeda motor Honda sebanyak 100.144 unit pada Juni 2014.
Tercatat, Mulia sepanjang Semester I/2014 mencatatkan total penjualan sebanyak 488.000 unit di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, atau tumbuh 7% dari semester I tahun lalu.
“Hal ini berarti bahwa Mulia mendapatkan pangsa pasar mayoritas di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur karena menguasai pasar roda dua yang mencapai 70% di kedua daerah tersebut, atau meningkat dari posisi semester I tahun lalu yang masih menguasai 67%,” tukasnya.
Sedangkan anak usaha MPMX di sektor consumer auto parts, yakni PT Federal Karyatama (FKT) mampu membukukan pendapatan sebesar Rp814 miliar, naik 8% dibanding posisi yang sama 2013.
(rna)
Explore More