Kenaikan BBM Diharapkan Bertahap Seperti TDL
Selasa, 26 Agustus 2014 - 13:52 WIB
Kenaikan BBM Diharapkan Bertahap Seperti TDL
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Energi Nasional (DEN) Hadi Purnomo mengatakan, untuk rencana kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) hendaknya dilakukan secara bertahap seperti kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).
"Ya gini, secara bertahap lah naiknya. Listrik kan dinaikkan juga secara bertahap waktu itu. Jadi rakyat enggak kaget, enggak akan protes juga. Artinya, selain ini harga akhirnya dinaikkan, subsidi tetap harus ada, karena kan kebijakan pemerintah," ujar dia di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Namun, lanjut Hadi, beban terhadap pemerintah yaitu anggaran itulah yang harusnya dikurangi. Dan subsidi yang bisa dinikmati oleh orang-orang yang mampu, yang sebetulnya untuk rakyat tidak mampu, harus dialihkan ke pembangunan infrastruktur.
"Tentunya, untuk membangun infrastruktur. Tapi subsidi ke rakyat yang kurang mampu seperti pendidikan gratis, kesehatan, transportasi yang nyaman dan murah harus dibangun," ungkapnya.
Jika dihitung, sambung Hadi, hal tersebut sama saja memberikan subsidi untuk rakyat kecil, daripada menggunakan subsidi yang ada untuk harga yang dinikmati oleh orang-rang yang mampu.
"Nah itu dia, subsidinya dalam bentuk kesehatan, pendidikan dan transportasi. Itu saya rasa sudah cukup membuat rakyat-rakyat kecil lebih merasa sejahtera," pungkasnya.
"Ya gini, secara bertahap lah naiknya. Listrik kan dinaikkan juga secara bertahap waktu itu. Jadi rakyat enggak kaget, enggak akan protes juga. Artinya, selain ini harga akhirnya dinaikkan, subsidi tetap harus ada, karena kan kebijakan pemerintah," ujar dia di Jakarta, Selasa (26/8/2014).
Namun, lanjut Hadi, beban terhadap pemerintah yaitu anggaran itulah yang harusnya dikurangi. Dan subsidi yang bisa dinikmati oleh orang-orang yang mampu, yang sebetulnya untuk rakyat tidak mampu, harus dialihkan ke pembangunan infrastruktur.
"Tentunya, untuk membangun infrastruktur. Tapi subsidi ke rakyat yang kurang mampu seperti pendidikan gratis, kesehatan, transportasi yang nyaman dan murah harus dibangun," ungkapnya.
Jika dihitung, sambung Hadi, hal tersebut sama saja memberikan subsidi untuk rakyat kecil, daripada menggunakan subsidi yang ada untuk harga yang dinikmati oleh orang-rang yang mampu.
"Nah itu dia, subsidinya dalam bentuk kesehatan, pendidikan dan transportasi. Itu saya rasa sudah cukup membuat rakyat-rakyat kecil lebih merasa sejahtera," pungkasnya.
(gpr)
