Pembatasan BBM Bersubsidi Tak Pengaruhi Inflasi

JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Andin Hadiyanto mengatakan, pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) tidak akan memengaruhi angka inflasi.

Dia mengatakan, hal ini lantaran pembatasan tersebut tidak berdampak pada kenaikan harga lainnya, seperti transportasi atau barang kebutuhan pokok.

"Dampaknya enggak terlalu signifikan pada inflasi, tak ada kenaikan harga di situ," tutur dia saat berbincang dengan media di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, Selasa (26/8/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, yang ada hanya migrasi pengguna dari yang sebelumnya menggunakan BBM bersubsidi, menjadi BBM dengan harga keekonomian.

"Karena terbilang tadi karena pembatasan ini tidak menaikan harga, toh kalau ada berdampak, tidak signifikan karena yang tadinya premium menjadi pertamax, kalau tidak ada kenaikan di sisi lain mungkin tak ada inflasi," tandasnya.