IHSG Dibuka Tergelincir ke Zona Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini dibuka berbalik arah memerah dipicu sentimen negatif dari pasar global. IHSG tergelincir 9,22 poin atau 0,18% ke level 5.175,26.

Sementara IHSG kemarin berakhir reli di zona hijau, dengan naik 19,23 poin atau 0,37% ke level 5.184,48. Penguatan tersebut di tengah terkoreksinya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas memerah.

Indeks Hang Seng anjlok 91,92 poin atau 0,37% ke 24.649,08; indeks Straits Times turun 8,60 poin atau 0,26% ke 3.321,62; indeks Shanghai naik 2,91 poin atau 0,13% ke 2.198,73; dan indeks Nikkei melemah 82,32 poin atau 0,53% ke 15.377,54.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp65 miliar dengan 30 juta saham diperdagangkan dan transaksi jual asing menjadi Rp5,3 miliar. Tercatat 36 saham naik, 24 saham melemah dan 50 saham stagnan.

Sektor saham hari ini hampir semuanya terkoreksi. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang melemah 0,81%, sedangkan yang menguat tertinggi sektor perdagangan yang naik 0,18%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp300 menjadi Rp6.600, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik Rp100 menjadi Rp16.500 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp54.800.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp250 menjadi Rp13.350, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp100 menjadi Rp32.000, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.600.