Konsumen Indonesia Paling Optimis

Minggu, 31 Agustus 2014 - 11:37 WIB
Konsumen Indonesia Paling...
Konsumen Indonesia Paling Optimis
A A A
JAKARTA - Perusahaan informasi dan riset global, Nielsen melaporkan indeks kepercayaan diri konsumen Indonesia di kuartal II/2014 merupakan yang tertinggi kedua secara global.

Indonesia berada dalam urutan tiga teratas negara-negara dengan konsumen paling optimistis di dunia bersama dengan India dan Filipina. India melesat naik menjadi negara dengan konsumen paling optimistis di dunia dan Filipina berada di bawah Indonesia.

Seperti dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Minggu (31/8/2014), Thailand menambah daftar negara di Asia Tenggara, yang masuk ke dalam 10 besar negara dengan tingkat kepercayaan diri.

Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions dilaksanakan sejak 2005, menyurvei kepercayaan diri konsumen, kekhawatiran utama dan keinginan berbelanja pada lebih dari 30.000 responden.

Survei itu menggambarkan, konsumen Indonesia tetap paling optimis mengenai kondisi keuangan. Sebanyak 85% menyatakan bahwa, keadaan keuangan pribadi mereka untuk 12 bulan ke depan baik atau sangat baik.

Optimisme konsumen Indonesia mengenai prospek pekerjaan lokal juga masih tinggi. Hampir 8 diantara 10 konsumen (76%) menyatakan bahwa, prospek pekerjaan lokal dalam waktu satu tahun ke depan Baik atau Sangat Baik.

Nielsen juga mengungkapkan, kondisi ekonomi masih menjadi kekhawatiran utama bagi konsumen Indonesia (34%), sama dengan kuartal sebelumnya. Secara mengejutkan, di kuartal II/2014 tingkat kekhawatiran konsumen akan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan meningkat tajam (20%) dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (14%).

Sementara itu kekhawatiran akan stabilitas politik sedikit menurun (19%) dibandingkan dengan pada kuartal I/2014 (20%). Konsumen Indonesia juga mengkhawatirkan masalah kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan orangtua dan kriminalitas (15%), serta kenaikan bahan bakar minyak (12%) dan pemanasan global (10%).

Di sisi lain, keinginan konsumen Indonesia untuk menabung di kuartal II/2014 menurun, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Jika pada kuartal I/2014 ada 71% konsumen menyatakan bahwa, mereka menggunakan dana cadangan mereka setelah mencukupi biaya hidup untuk menabung. Di kuartal II/2014 hanya 65% yang menyatakan hal yang sama.

Selain itu, 38% konsumen menyatakan menggunakan dana cadangan mereka untuk berlibur, 31% untuk berinvestasi saham atau reksadana dan 26% untuk produk teknologi baru.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0945 seconds (0.1#10.140)