Nilai Tukar Petani Agustus 2014 Turun 0,06%

Senin, 01 September 2014 - 16:02 WIB
Nilai Tukar Petani Agustus 2014 Turun 0,06%
Nilai Tukar Petani Agustus 2014 Turun 0,06%
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, untuk perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) nasional Agustus 2014 sebesar 102,06 atau turun 0,06% dibanding NTP bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan Indeks Harga yang Diterima Petani (lt) naik 0,25%, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (lb) naik 0,32%.

"Bulan Agustus 2014 terjadi inflasi pedesaan di Indonesia sebesar 0,37%. Penyebabnya adalah naiknya indeks seluruh kelompok konsumsi," ujar Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/9/2014).

Suryamin berpendapat, penurunan ini akibat menurunnya petani tanaman pangan, terutama petani jangung dan kedelai. Karena harga jual dalam negeri menurun.

"Yang kedua, penurunan nilai tukar petani perkebunan sawit dan cengkeh, karena harganya juga sedang turun baik lokal maupun internasional," kata dia.

Sementara itu, lanjutnya, upah nominal harian buruh tani nasional bulan Agustus 2014 naik sebesar 0,33% dibanding upah buruh tani bulan Juli 2014, yaitu dari Rp44,569 menjadi Rp44,717 per hari.

"Sementara upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Agustus 2014 naik 0,13% dibanding upah bulan Juli 2014, yaitu dari Rp76,756 menjadi Rp76,854 per hari," jelasnya.

Selain itu, Suryamin juga menyampaikan, harga gabah kering panen di petani naik 1,77% dibanding bulan sebelumnya menjadi Rp4,170,35 per kilogram.

"Survei monitoring harga produsen gabah selama bulan Agustus 2014 dilakukan terhadap 1,464 observasi transaksi penjualan gabah di 22 provinsi terpilih," tuturnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5004 seconds (0.1#10.140)