Bulog Segera Action Saat Pemerintah Bilang Impor
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sutarto Alimuso mengatakan, sehubungan dengan bulan September ini panen beras sudah hampir berakhir, maka proses impor beras yang sudah diputuskan pemerintah akan segera dilaksanakan.
"Impor ini sebenarnya yang penting. Proposal impor kan sudah diputuskan oleh pemerintah. Pertama kaitanya dengan produksi. Kemudian kedua adalah masalah harga, yang ketiga stok pemerintah. Jadi intinya kalau salah satunya sudah masuk dalam rangka pengamanan harga di dalam negeri untuk stabilitas, maka akan dilakukan impor," jelasnya di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Maka, dia menambahkan, itulah alasan mengapa pemerintah harus melakukan pengambilan keputusan untuk impor. Karena diakui Sutanto, produksi dalam negeri untuk beras sendiri pada kenyataannya mengalami minus.
"Pemerintah kan waktu itu sudah memutuskan untuk kita melakukan impor karena produksi dalam negeri kita itu minus 1,98% dibanding tahun lalu, sehingga pemerintah memutuskan impor," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, Bulog sendiri harus siap jika sewaktu-waktu memang harus impor beras seperti yang diminta oleh pemerintah. "Bulog sendiri tentunya harus melakukan action kan begitu pemerintah menetapkan keputusan impor," tandasnya.
"Impor ini sebenarnya yang penting. Proposal impor kan sudah diputuskan oleh pemerintah. Pertama kaitanya dengan produksi. Kemudian kedua adalah masalah harga, yang ketiga stok pemerintah. Jadi intinya kalau salah satunya sudah masuk dalam rangka pengamanan harga di dalam negeri untuk stabilitas, maka akan dilakukan impor," jelasnya di Jakarta, Senin (1/9/2014).
Maka, dia menambahkan, itulah alasan mengapa pemerintah harus melakukan pengambilan keputusan untuk impor. Karena diakui Sutanto, produksi dalam negeri untuk beras sendiri pada kenyataannya mengalami minus.
"Pemerintah kan waktu itu sudah memutuskan untuk kita melakukan impor karena produksi dalam negeri kita itu minus 1,98% dibanding tahun lalu, sehingga pemerintah memutuskan impor," ujarnya.
Dengan kondisi seperti itu, Bulog sendiri harus siap jika sewaktu-waktu memang harus impor beras seperti yang diminta oleh pemerintah. "Bulog sendiri tentunya harus melakukan action kan begitu pemerintah menetapkan keputusan impor," tandasnya.
(gpr)