Newmont Siap Berunding Lagi dengan Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) Martiono Hadiyato mengakui, pihaknya Jumat lalu memang sudah menarik gugatan dan akhirnya bisa berunding kembali dengan pemerintah secara baik-baik.
"Pada Jumat yang lalu kita sudah ketemu dengan Pak Chairul Tandjung (Menko Perekonomian) perihal kita sudah menarik gugatan kita. Waktu itu juga pak CT menyatakan bahwa kita bisa berunding kembali dengan pemerintah setelah kita menarik gugatan kita," ujarnya di kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Seperti diketahui, lanjut Martiono, sebelum pihaknya mengajukan gugatan ke arbitrase, Newmont sudah melakukan banyak pembicaraan dengan pemerintah, namun terhenti karena kita kemudian mengajukan ke peradilan.
"Sejak hari Jumat kita melanjutkan pembicaraan yang sudah kita awali dari sejak awal, dan alhamdulillah sore ini semua prinsip-prinsipnya sudah dibicarakan dengan pak Sukhyar," ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut tinggal kewenangan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Sukhyar untuk melaporkan ke Wakil Menteri ESDM, kemudian dari akan dilaporkan lagi ke atasannya.
"Kalau itu sudah bisa dilaksanakan semuanya, mudah-mudahan kita juga bisa segera menyelesaikan," ujarnya.
"Pada Jumat yang lalu kita sudah ketemu dengan Pak Chairul Tandjung (Menko Perekonomian) perihal kita sudah menarik gugatan kita. Waktu itu juga pak CT menyatakan bahwa kita bisa berunding kembali dengan pemerintah setelah kita menarik gugatan kita," ujarnya di kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Seperti diketahui, lanjut Martiono, sebelum pihaknya mengajukan gugatan ke arbitrase, Newmont sudah melakukan banyak pembicaraan dengan pemerintah, namun terhenti karena kita kemudian mengajukan ke peradilan.
"Sejak hari Jumat kita melanjutkan pembicaraan yang sudah kita awali dari sejak awal, dan alhamdulillah sore ini semua prinsip-prinsipnya sudah dibicarakan dengan pak Sukhyar," ujar dia.
Menurutnya, hal tersebut tinggal kewenangan Dirjen Minerba Kementerian ESDM Sukhyar untuk melaporkan ke Wakil Menteri ESDM, kemudian dari akan dilaporkan lagi ke atasannya.
"Kalau itu sudah bisa dilaksanakan semuanya, mudah-mudahan kita juga bisa segera menyelesaikan," ujarnya.
(gpr)