Mendag: Lahan di Sekitar Jakarta Termahal di Dunia

Kamis, 04 September 2014 - 17:22 WIB
Mendag: Lahan di Sekitar...
Mendag: Lahan di Sekitar Jakarta Termahal di Dunia
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi mengatakan, faktor terbesar turunnya Nilai Tukar Petani (NTP) karena lahan pertanian. Saat ini, lahan di Indonesia semakin mahal, bahkan termahal di dunia.

"Saya ceritakan di Karawang, daerah sentra produksi beras sebenarnya. Kalau tidak salah sampai 70% itu baru lunas untuk pembayaran irigasi dari bank dunia," ungkapnya di Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Namun, lanjut Lutfi, tanah industri di sekitar Jakarta ini menjadi yang termahal di dunia. Bahkan, lebih mahal dari zona tiga di Beijing.

"Kerawang dari 100 orang miskin yang ada di sana itu 63-nya petani. Artinya, pertanian tidak menguntungkan di Karawang. Apa yang akan terjadi? Saya jamin dalam 20 tahun lagi ini mungkin enggak akan ada lagi," jelasnya.

Dia mengatakan, ketahanan pangan atau kebijakan neraca perdagangan mesti dijaga. "Menjaga ketahanan pangan itu absolut. Mesti! Dan, mesti efisien. Salah satunya mekanisasi. Petani panen pakai mesin di Sulawesi Selatan. Itu akan menjadi tren," tandas Lutfi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6506 seconds (0.1#10.140)