Penjualan Lahan Meningkat Selama Pandemi, Tertinggi di Bekasi

Kamis, 10 Maret 2022 - 21:29 WIB
loading...
Penjualan Lahan Meningkat Selama Pandemi, Tertinggi di Bekasi
Penjualan lahan meningkat selama pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj
A A A
JAKARTA - Agen Real Estate, Konsultan Properti Perumahan Komersial Knight Frank mencatat terjadinya penjualan lahan selama pandemi Covid-19 . Pada tahun 2021 penjualan lahan meningkat 22% jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Senior Research Advisor Knight Frank Syarifah Syaukat mengungkapkan, peningkatan penjualan lahan paling banyak terjadi di daerah Bekasi, Jawa Barat.

"Jika kita lihat Bekasi sebagai penyerap lahan utama di tahun 2021. Berikutnya adalah Cilegon dan Serang, diikuti oleh sub market Karawang," paparnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (10/3/2022).



Syarifah menyebut penjualan lahan di Bekasi selama tiga tahun ke belakang mendominasi jika dibandingkan daerah penyangga Ibu Kota lainnya. Total lahan yang diserap industri pada tahun 2021 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

Meningkatnya penjualan lahan di Bekasi juga membuat grafik harga lahan di wilayah tersebut mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Hal tersebut dilihat dari range harga sejak tahun 2015 yang berada di angka Rp2-2,5 juta per meter persegi dan meningkat menjadi hampir Rp3 juta per meter persegi pada tahun 2021.



"Beberapa wilayah lain seperti Tangerang, Karawang, Serang dan Cilegon berada pada garis di bawahnya, kita lihat bahwa harganya cenderung mengalami peningkatan," jelas Syarifah.

Menurut dia, tingginya penjualan tersebut banyak diserap oleh industri-industri yang mempersiapkan pembukaan lahan baru untuk pengembangan usaha.



"Serapan lahan yang terjadi di kawasan industri ini digerakan oleh beberapa sektor, yaitu sektor bahan kimia, pergudangan modern, otmotif dan turunannya," urainya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4770 seconds (0.1#10.140)