Pemerintah Optimalkan Batu Bara untuk PLTU
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana fokus untuk mengoptimalkan pasokan batu bara bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Dirjen Ketanagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menyatakan, pemilihan pembangkit yang bersumber dari pasokan batu bara lantaran jauh lebih ekonomis.
Di samping itu, ke depannya pemerintah akan menjadikan base load peningkatan rasio elektrifikasi melalui realisasi pembangunan PLTU.
"Kenapa batu bara? Karena memang kita ingin genjot penambahan kapasita listrik. Batu bara itu murah dan ekonomis sehingga nantinya base load pembangkit menggunakan batu bara," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Dia mengatakan, komposisi listrik hingga di 2022, penggunaan pembangkit listrik dengan batu bara mencapai 65,6%. Adapun untuk gas alam sebesar 16,6%, panas bumi 11%, Air sebesar 5,1%, minyak dan bahan bakar lainnya sebesar 1,7%.
Dirjen Ketanagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menyatakan, pemilihan pembangkit yang bersumber dari pasokan batu bara lantaran jauh lebih ekonomis.
Di samping itu, ke depannya pemerintah akan menjadikan base load peningkatan rasio elektrifikasi melalui realisasi pembangunan PLTU.
"Kenapa batu bara? Karena memang kita ingin genjot penambahan kapasita listrik. Batu bara itu murah dan ekonomis sehingga nantinya base load pembangkit menggunakan batu bara," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Dia mengatakan, komposisi listrik hingga di 2022, penggunaan pembangkit listrik dengan batu bara mencapai 65,6%. Adapun untuk gas alam sebesar 16,6%, panas bumi 11%, Air sebesar 5,1%, minyak dan bahan bakar lainnya sebesar 1,7%.
(izz)