2.360 Perusahaan Mesir Pindah ke UEA di Paruh Pertama 2024, Ancaman Serius?

Jum'at, 27 Desember 2024 - 20:15 WIB
loading...
2.360 Perusahaan Mesir...
CEO Bank Nasional Mesir, Mohamed El-Etreby mengatakan, bahwa UEA telah menarik 2.360 perusahaan dari Mesir selama paruh pertama tahun 2024. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - CEO Bank Nasional Mesir, Mohamed El-Etreby mengatakan, bahwa UEA (Uni Emirat Arab) telah menarik 2.360 perusahaan dari Mesir selama paruh pertama tahun 2024. Ia juga memperingatkan, fenomena ini bisa menimbulkan ancaman serius bagi pasar Mesir.

Berbicara di sela-sela pertemuan antara investor lokal dan Perdana Menteri Mesir Dr. Mostafa Madbouly pada hari Rabu, El-Etreby menekankan, pentingnya memperbaiki lingkungan bagi investor Mesir sebagai prioritas strategis. Dia juga menambahkan, bahwa investor asing tidak dapat ditarik di tengah kesulitan yang dialami para investor lokal.



Di tengah persaingan dengan negara-negara seperti Maroko dan Turkiye, El-Etreby menyerukan perlunya menyediakan fasilitas nyata, dengan menekankan bahwa Mesir memiliki kemampuan yang diperlukan untuk meningkatkan posisi ekonominya.

Dia mengatakan, bahwa partisipasi sektor swasta sangat penting dalam menarik investor asing.

El-Etreby berpendapat bahwa beban sektor perbankan makin meningkat seiring suku bunga, yang menimbulkan tantangan besar bagi lembaga perbankan dan investor. Dia memperkirakan, inflasi akan melemah dan suku bunga akan turun 3%-6% pada tahun 2025.

Upaya Privatisasi

Perdana Menteri, Madbouly mengatakan, Mesir akan membuka pintu bagi sektor swasta untuk mengelola dan mengoperasikan semua bandara. Ditambahkan juga Ia mempunyai satu pesan kepada menteri investasi bahwa dia tidak ingin satu bandara pun dikelola oleh pemerintah.

Madbouly menginformasikan, bahwa Kabinet telah menyetujui kemitraan dengan International Finance Corporation untuk menawarkan bandara Mesir, agar manajemen dan operasionalnya bekerja sama dengan sektor swasta.

Dia juga menyerukan sektor swasta untuk masuk ke dalam kemitraan dan aliansi dalam mendirikan perusahaan atau membantu dengan ide-ide yang bertujuan meningkatkan armada penerbangan Mesir.

Ada proposal agar menawarkan infrastruktur yang didirikan oleh pemerintah, terutama jalan, pabrik pengolahan dan desalinasi, kepada sektor swasta untuk pengelolaan dan operasinya.



Madbouly tidak ketinggalan juga menyoroti bahwa pemerintah sedang mengerjakan dua inisiatif penting: satu terkait dengan pendirian pabrik baru, dan yang lainnya bertujuan untuk mendukung ekspansi di sektor pariwisata.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Jakarta jadi Kota Ketiga...
Jakarta jadi Kota Ketiga Emirates Travel Store di Asia
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Rekomendasi
Gen Z Ajak Fachrul Razi...
Gen Z Ajak Fachrul Razi Dialog Terbuka terkait Isu Pelengseran Wapres Gibran
Tarian Tradisional Bali...
Tarian Tradisional Bali Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia di Museum Nasional
HNSI Yakin Koperasi...
HNSI Yakin Koperasi Desa Merah Putih Momen Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
Berita Terkini
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
23 menit yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
46 menit yang lalu
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
1 jam yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
2 jam yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved