SMF Gandeng BPD Tingkatkan KPR Menengah ke Bawah
A
A
A
JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menggandeng PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (BPD Kalbar) dalam menyalurkan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hal itu demi memenuhi tren BPD memberikan pembiayaan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan misi SMF untuk mengembangkan pembiayaan sekunder perumahan. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kepemilikan rumah yang terjangkau dan layak bagi masyarakat dan sekaligus merefleksikan dukungan SMF terhadap BPD.
"Kerja sama ini salah satu upaya kami untuk mendukung penyaluran pinjaman KPR di Indonesia. Terutama di daerah, dengan cara memfasilitasi pembiayaan jangka menengah, atau panjang. Dampaknya akan meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan, sehingga terjangkau oleh masyarakat," kata Rahardjo dalam rilisnya, Senin (8/9/2014).
Direktur Utama Bank kalbar Sudirman HMY mengatakan, tren BPD saat ini untuk meningkatkan pembiayaan perumahan yang terlihat dari tren kerja sama refinancing KPR dengan SMF.
Kerja sama ini sudah dilakukan Bank DKI, Bank NTB, Bank Nagari, Bank Kalsel, dan BPD Bali. Kerja sama lainnya juga saat ini dalam proses penjajakan.
"Bagi kami, kerja sama tersebut dapat mendorong peningkatan sumber dana bagi perusahaan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan yang melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan, khususnya pemilikan rumah yang memenuhi kriteria SMF," ujar Sudirman.
Diharapkan ke depan, kerja sama yang tercipta antara SMF dan Bank Kalbar mendukung langkah SMF dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan KPR di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangan wilayah yang diperuntukkan bagi perumahan masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini dapat terus berlanjut guna tercapainya tujuan bersama, menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Hal itu demi memenuhi tren BPD memberikan pembiayaan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan misi SMF untuk mengembangkan pembiayaan sekunder perumahan. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan kepemilikan rumah yang terjangkau dan layak bagi masyarakat dan sekaligus merefleksikan dukungan SMF terhadap BPD.
"Kerja sama ini salah satu upaya kami untuk mendukung penyaluran pinjaman KPR di Indonesia. Terutama di daerah, dengan cara memfasilitasi pembiayaan jangka menengah, atau panjang. Dampaknya akan meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan, sehingga terjangkau oleh masyarakat," kata Rahardjo dalam rilisnya, Senin (8/9/2014).
Direktur Utama Bank kalbar Sudirman HMY mengatakan, tren BPD saat ini untuk meningkatkan pembiayaan perumahan yang terlihat dari tren kerja sama refinancing KPR dengan SMF.
Kerja sama ini sudah dilakukan Bank DKI, Bank NTB, Bank Nagari, Bank Kalsel, dan BPD Bali. Kerja sama lainnya juga saat ini dalam proses penjajakan.
"Bagi kami, kerja sama tersebut dapat mendorong peningkatan sumber dana bagi perusahaan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan yang melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan, khususnya pemilikan rumah yang memenuhi kriteria SMF," ujar Sudirman.
Diharapkan ke depan, kerja sama yang tercipta antara SMF dan Bank Kalbar mendukung langkah SMF dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan KPR di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang memiliki potensi pengembangan wilayah yang diperuntukkan bagi perumahan masyarakat.
Selain itu, kerja sama ini dapat terus berlanjut guna tercapainya tujuan bersama, menyediakan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
(rna)