SMF Sudah Terbitkan Surat Utang Rp30 Triliun, Buat Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sepanjang semester I/2020 telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2020 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp4,01 triliun.
" Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan V SMF dengan nilai total penerbitan mencapai Rp19 triliun," ujar Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam Konferensi Pers virtual di Jakarta, Senin (27/7/2020).
SMF sebelumnya sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun, Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap II Tahun 2019 Rp2,202 triliun. Adapun sepanjang semester I/2020 total obligasi yang diterbitkan yakni sebesar Rp4,01 triliun, dan sebagai informasi SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009.
(Baca Juga: Pupuk Indonesia Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp2,5 Triliun)
Dia melanjutkan, hingga akhir semester I/2020, SMF sudah menerbitkan 41 kali dengan total nilai penerbitan mencapai Rp38 triliun yang terdiri dari 30 kali penerbitan obligasi dengan nilai Rp34 triliun, 10 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,83 triliun dan 1 kali penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK) sebesar Rp120 miliar
Menurut Ananta, penerbitan obligasi merupakan upaya dari SMF dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR. "Hal tersebut merupakan bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
" Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan V SMF dengan nilai total penerbitan mencapai Rp19 triliun," ujar Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam Konferensi Pers virtual di Jakarta, Senin (27/7/2020).
SMF sebelumnya sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun, Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap II Tahun 2019 Rp2,202 triliun. Adapun sepanjang semester I/2020 total obligasi yang diterbitkan yakni sebesar Rp4,01 triliun, dan sebagai informasi SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009.
(Baca Juga: Pupuk Indonesia Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp2,5 Triliun)
Dia melanjutkan, hingga akhir semester I/2020, SMF sudah menerbitkan 41 kali dengan total nilai penerbitan mencapai Rp38 triliun yang terdiri dari 30 kali penerbitan obligasi dengan nilai Rp34 triliun, 10 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,83 triliun dan 1 kali penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK) sebesar Rp120 miliar
Menurut Ananta, penerbitan obligasi merupakan upaya dari SMF dalam memenuhi perannya sebagai penyedia likuiditas jangka panjang bagi penyalur KPR. "Hal tersebut merupakan bentuk dukungan SMF untuk ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(fai)