Langkah Oneintwenty Membantu Tingkatkan UMKM

Senin, 08 September 2014 - 11:08 WIB
Langkah Oneintwenty Membantu Tingkatkan UMKM
Langkah Oneintwenty Membantu Tingkatkan UMKM
A A A
GERAKAN Nasional Oneintwenty sudah memetakan beberapa kendala yang dihadapi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga, berbagai masalah yang dihadapi para pelaku usaha dapat segera dipecahkan.

Gerakan ini menekankan, bahwa untuk membangun UMKM tidak memerlukan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), karena program Oneintwenty Movement mengusung semangat besar gotong royong.

Berikut langkah-langkah Gerakan Nasional Oneintwenty dalam membantu UMKM:

Menciptakan Pelatih Bisnis

Untuk memberikan pengetahuan (knowledge) kepada (UMKM), Gerakan Nasional Oneintwenty melakukan langkah-langkah untuk membina pelaku usaha. Salah satunya dengan mencetak pelatih bisnis dari para relawan.

Mereka dilatih di daerah masing-masing dan ditugaskan membina UMKM yang ada di wilayahnya. Dalam program tersebut satu orang pelatih akan membina 10 UMKM yang dilaksanakan di delapan kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Padang, Palembang, Pekanbaru, dan Jambi.

Membuat Sistem e-Monitoring UMKM

Dalam membantu mengembangkan UMKM , Gerakan Nasional Oneintwenty membuat sistem e-monitoring. Upaya ini bermanfaat bagi para pelatih bisnis untuk dapat melihat perkembangan usaha hari per hari, dan minggu per minggu.

Di sini akan terekam data penjulan UMKM dan data keuntungan yang diraih UMKM. Menariknya dalam membuat sistem ini Gerakan Nasional Oneintwenty mengajak para pakar IT secara sukarela membuatkan sistem tersebut.

Membuat Media Sosial Wirausaha onein20.com

Komunitas wirausaha adalah hal positif bagi pelaku usaha. Adanya komunitas pelaku usaha akan mendapatkan suplemen motivasi yang didapat dari komunitas. Namun, komunitas wirausaha di Indonesia hanya ada di beberapa kota besar. Sehingga, pelaku usaha menjalankan usahanya sendiri tanpa ada tempat berbagi.

Oneintwenty Movement mencoba memberikan solusi kepada pelaku usaha dimanapun berada untuk memiliki komunitas secara online. Para relawan Oneintwenty membuat sebuah aplikasi sosial media wirausaha yang bertujuan membentuk komunitas wirausaha di seluruh Indonesia dengan harapan terjadi sinergi atau kolaborasi antar member untuk sama-sama menguatkan usahanya. Sosial media tersebut dapat dibuka di www.onein20.com

Mengajak CEO dan Pakar Bisnis Turun Gunung

Pembina Pro Indonesia, Budi Isman, yang juga memiliki latar belakang profesional serta pernah memimpin berbagai perusahaan multinasional di Indonesia mengatakan, peran para pemimpin usaha yang sudah besar akan sangat membantu perkembangan UMKM dari sisi knowledge. Untuk itu, dalam gerakan ini pihaknya mengajak semua pemimpin perusahaan besar, serta para pakar bisnis turun gunung membantu UMKM.

Meminta Pasar Modern Menerima Produk UMKM

Dalam usaha memberikan akses pasar, gerakan Oneintwenty berusaha mengajak semua pasar baik ritel modern dan lainnya untuk mau menyediakan space produk-produk UMKM. Budi mengatakan untuk memberikan akses pasar kepada UMKM tidak perlu dibangun gedung-gedung besar yang mahal.

Terbukti beberapa gedung besar yang dibangun pemerintah untuk UMKM tidak mampu membantu mereka secara optimal. Pada prinsipnya untuk memberikan akses pasar kepada UMKM tidak perlu membuat pasar baru. Tinggal memasukkan produk-produk UMKM di pasar yang sudah ada dengan jalur kerja sama. Melalui cara ini tidak memerlukan biaya besar untuk memberikan akses pasar. Program tersebut sudah dibuktikan dengan ribuan produk UMKM yang masuk ritel modern.

Mengajak Investor Investasi di UMKM

Permasalan permodalan adalah masalah yang sering ditemukan UMKM. Budi S Isman mengatakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengajak semua masyarakat Indonesia yang memiliki kemampuan mau menginvestasikan dananya di sektor UMKM. Para Angel Investor bisa didapat dari kalangan kelas menengah ke atas yang jumlahnya sudah lebih di 50 juta orang di Indonesia.

Menurut Budi, sebenarnya modal yang dibutuhkan usaha mikro tidak terlalu besar, hal ini bisa diatasi jika terjadi kolaborasi antara pemilik dana dan pemilik usaha. Di dalam gerakan Oneintwenty, hal tersebut sudah terjadi. Setidaknya sudah ada ratusan usaha yang berkolaborasi dengan investor perorangan.

Pemerintah tidak perlu memberikan Insentif kepada UMKM apalagi memberikan bantuan modal secara gratis kepada UMKM karena hal tersebut tidak mendidik. UMKM jangan dimanjakan, jangan dikasihani, mereka itu adalah entrepreneur yang sejatinya adalah pencari jalan keluar. Terbukti usaha-usaha pemberian modal gratis kepada usaha mikro selalu menemui kegagalan. Melalui kolaborasi antara pemilik usaha dan pemilik modal, diharapkan akan membantu UMKM mengajarkan mereka lebih profesional.

Mengajak Media Turun Tangan


Media adalah unsur yang cukup strategis dalam membantu perkembangan UMKM. Kebutuhan akan publikasi sangat diperlukan terutama untuk mempromosikan produk dan usaha. Dalam membentuk ekosistem wirausaha yang sehat. Caranya mengajak semua stakeholder bersama-sama membantu perekonomian Indonesia dengan membangun wirausaha. Saat hal ini terwujud, pemerintah tidak perlu lagi menganggarkan APBN untuk sektor UMKM.

Baca: Pro Indonesia-Sindonews Gelar Oneintwenty Movement
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4726 seconds (0.1#10.140)