Serat Pisang Abaka Berpotensi Tembus Pasar Global

Senin, 08 September 2014 - 11:35 WIB
Serat Pisang Abaka Berpotensi Tembus Pasar Global
Serat Pisang Abaka Berpotensi Tembus Pasar Global
A A A
MANADO - Sejumlah ekonom Sulawesi Utara (Sulut) menilai, produksi serat pisang abaka di Desa Esang, Kabupaten Kepulauan Taluad, bakal bisa menembus pasar global.

"Ini bukan mengandai-ngandi, abaka Sulut mampu menembus pasar global, dan mengharumkan nama negara ini di kanca internasional, asalkan ada perhatian khusus pemerintah daerah maupun pusat," ujar ekonom Sulut Noldy Tuerah dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin, (8/9/2014).

Petani abaka di Talaud, kata dia, terpakasa menjual serat ke warga Filipina di Miangas lantaran belum adanya pasar lokal. Jarak antara Talaud ke Miangas membutuhkan waktu sekitar 10 jam.

"Membuka pasar ke Filipina memang cukup potensial dan strategis karena dekat. Tapi yang jadi persoalan, transportasi laut ke sana hanya seminggu bahkan sebulan sekali," jelasnya.

Selain itu, jika pemerintah membukakan akses penjualan serat abaka ke Filipina, itu cukup bagus. Tapi tidak baik untuk jangka panjang, sebab mau tidak mau Filipina-lah yang menjadi terkenal produksi abaka dunia, bukan Sulut maupun negara ini.

"Produksi kita cukup melimpah, lahan mendukung. Apalagi menurut survei, kualitas abaka Sulut terbaik dunia," jelasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7656 seconds (0.1#10.140)