Karisma Incar Pendapatan Akhir Tahun Rp280 M
A
A
A
JAKARTA - Calon emiten, PT Karisma Aksara Mediatama mengincar pendapatan hingga kahir tahun ini sebesar Rp280 miliar. Angka itu naik 93,8% dari pendapatan tahun sebelumnya.
Sedangkan laba bersih ditargetkan naik sekitar 10-11% atau bisa mencapai Rp28 miliar. “Sampai bulan Juli (2014), penjualan perseroan telah mencapai 51% dari target atau sebesar Rp130 miliar,” Direktur Utama Karisma Lyndon Saputra di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Sementara sampai dengan akhir Maret 2014, perseroan telah memiliki 58 jaringan gerai toko buku yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Toko buku tersebut memberi kontribusi perseroan, di mana pada kuartal I tahun 2014, pendapatan Grup Karisma mencapai Rp47,772 miliar, sekitar 82,81% berasal dari penjualan buku, sebesar 13,59% dari alat tulis kantor, dan 3,60% dari percetakan.
“Pendapatan Grup Karisma ini mencerminkan kenaikan sebesar 26,09% jika dibanding dengan kuartal I/2013 sebesar Rp37,886 miliar,” ungkap dia.
Sedangkan laba bersih berhasil naik sebesar 281,51% menjadi Rp6,605 miliar dibanding laba bersih per 31 Maret 2013 sebesar Rp1,73 miliar.
Sedangkan laba bersih ditargetkan naik sekitar 10-11% atau bisa mencapai Rp28 miliar. “Sampai bulan Juli (2014), penjualan perseroan telah mencapai 51% dari target atau sebesar Rp130 miliar,” Direktur Utama Karisma Lyndon Saputra di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Sementara sampai dengan akhir Maret 2014, perseroan telah memiliki 58 jaringan gerai toko buku yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Toko buku tersebut memberi kontribusi perseroan, di mana pada kuartal I tahun 2014, pendapatan Grup Karisma mencapai Rp47,772 miliar, sekitar 82,81% berasal dari penjualan buku, sebesar 13,59% dari alat tulis kantor, dan 3,60% dari percetakan.
“Pendapatan Grup Karisma ini mencerminkan kenaikan sebesar 26,09% jika dibanding dengan kuartal I/2013 sebesar Rp37,886 miliar,” ungkap dia.
Sedangkan laba bersih berhasil naik sebesar 281,51% menjadi Rp6,605 miliar dibanding laba bersih per 31 Maret 2013 sebesar Rp1,73 miliar.
(rna)