Cigna Target Pendapatan Premi Rp3,5 T
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Cigna Tim Shields mengungkapkan, akan mengincar pendapatan premi sebesar USD300 juta atau sekitar Rp3,5 triliun (kurs Rp11.771/USD) hingga lima tahun ke depan.
Menurutnya, untuk mencapai target premi tersebut, pihaknya akan mengembangkan distribusi, menerbitkan produk asuransi yang sesuai kebutuhan para nasabah, serta akan meningkatkan layanan terhadap nasabah dan pengajuan klaim.
Bukan hanya itu, lanjut dia, perusahaan asuransi ini juga akan melatih dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
Shields sebagai CEO baru di Cigna menyampaikan, Indonesia memiliki potensi sangat besar mengingat penetrasi asuransi yang rendah.
"Indonesia juga sudah di jalur yang tepat untuk menjadi perekonomian terbesar ke-4 di dunia, dengan populasi terbesar ke-4, dan didukung dengan pertumbuhan yang kuat dari kelas menengah," tukasnya di Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dia juga menyatakan, bahwa Asuransi Cigna memiliki ambisi yang realistis untuk mengembangkan bisnis hingga tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan.
President of Cigna’s International Markets Jason Sadler mengatakan, Shield bergabung dengan Cigna Indonesia pada waktu yang sangat penting di mana bisnis sedang dalam posisi yang baik untuk terus bertumbuh.
Dia melanjutkan, selama dua dekade terakhir, Cigna Indonesia memiliki banyak prestasi tetapi beberapa tahun terakhir ini khususnya berbagai pencapaian makin terlihat.
"Shields memiliki pengalaman kaya di berbagai pasar, khususnya di Asia. Ia akan mendukung bisnis kami di Indonesia seiring dengan Cigna yang terus berinvestasi dan bersaing di pasar utama ini," tambah dia.
Selain itu, Shields juga memiliki visi yang jelas untuk Cigna Indonesia dan pihaknya yakin dengan keahliannya, kepemimpinan yang matang, dan komitmen kepada pelanggan, Shields akan membantu Cigna Indonesia mencapai prestasi baru.
Di bawah kepemimpinan baru dan didukung wawasan pelanggan mendalam yang konsisten disarikan Cigna dari waktu ke waktu, pihaknya optimis masa depan Cigna.
"Selain itu, Cigna juga akan melanjutkan komitmennya untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat Indonesia dengan berbagai program literasi finansial dan memberikan produk inovatif yang mengacu pada nasabah, kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, serta melalui jalur distribusi yang tepat," terangnya.
Menurutnya, untuk mencapai target premi tersebut, pihaknya akan mengembangkan distribusi, menerbitkan produk asuransi yang sesuai kebutuhan para nasabah, serta akan meningkatkan layanan terhadap nasabah dan pengajuan klaim.
Bukan hanya itu, lanjut dia, perusahaan asuransi ini juga akan melatih dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
Shields sebagai CEO baru di Cigna menyampaikan, Indonesia memiliki potensi sangat besar mengingat penetrasi asuransi yang rendah.
"Indonesia juga sudah di jalur yang tepat untuk menjadi perekonomian terbesar ke-4 di dunia, dengan populasi terbesar ke-4, dan didukung dengan pertumbuhan yang kuat dari kelas menengah," tukasnya di Jakarta, Selasa (9/9/2014).
Dia juga menyatakan, bahwa Asuransi Cigna memiliki ambisi yang realistis untuk mengembangkan bisnis hingga tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan.
President of Cigna’s International Markets Jason Sadler mengatakan, Shield bergabung dengan Cigna Indonesia pada waktu yang sangat penting di mana bisnis sedang dalam posisi yang baik untuk terus bertumbuh.
Dia melanjutkan, selama dua dekade terakhir, Cigna Indonesia memiliki banyak prestasi tetapi beberapa tahun terakhir ini khususnya berbagai pencapaian makin terlihat.
"Shields memiliki pengalaman kaya di berbagai pasar, khususnya di Asia. Ia akan mendukung bisnis kami di Indonesia seiring dengan Cigna yang terus berinvestasi dan bersaing di pasar utama ini," tambah dia.
Selain itu, Shields juga memiliki visi yang jelas untuk Cigna Indonesia dan pihaknya yakin dengan keahliannya, kepemimpinan yang matang, dan komitmen kepada pelanggan, Shields akan membantu Cigna Indonesia mencapai prestasi baru.
Di bawah kepemimpinan baru dan didukung wawasan pelanggan mendalam yang konsisten disarikan Cigna dari waktu ke waktu, pihaknya optimis masa depan Cigna.
"Selain itu, Cigna juga akan melanjutkan komitmennya untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat Indonesia dengan berbagai program literasi finansial dan memberikan produk inovatif yang mengacu pada nasabah, kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, serta melalui jalur distribusi yang tepat," terangnya.
(izz)