BPS: Kenaikan Elpiji 12 Kg Dongkrak Inflasi
BPS: Kenaikan Elpiji 12 Kg Dongkrak Inflasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kenaikan elpiji 12 kg dapat mendongkrak inflasi September 2014.
"Dampak kenaikan elpiji 12 kg sudah pasti karena masih ada waktu 20 hari, nanti inflasi September akan diumumkan awal Oktober," ujar Kepala BPS Suryamin, Kamis (11/9/2014).
Menurut dia, seperti halnya kenaikan BBM bersubsidi, kebijakan menaikkan harga elpiji 12 kg berdampak langsung maupun tidak langsung.
Dampak langsungnya, kata Suryamin, konsumen rumah tangga yang menggunakan elpiji 12 kg untuk konsumsi.
Sementara, dampak tidak langsung yaitu usaha lain yang menggunakan elpiji 12 kg sebagai ongkos produksi, yang secara otomatis menaikkan harga jual.
"Kadang-kadang dampak tidak langsungnya yang jauh lebih besar, karena banyak komoditi yang meningkat gara-gara dia diproses komoditi tadi (elpiji)," katanya.
Namun, BPS belum menghitung berapa prosentase kenaikan elpiji 12 kg terhadap laju inflasi September 2014.
(Baca: CT Tak Khawatir Dampak Inflasi dari Kenaikan Elpiji 12 Kg)
"Dampak kenaikan elpiji 12 kg sudah pasti karena masih ada waktu 20 hari, nanti inflasi September akan diumumkan awal Oktober," ujar Kepala BPS Suryamin, Kamis (11/9/2014).
Menurut dia, seperti halnya kenaikan BBM bersubsidi, kebijakan menaikkan harga elpiji 12 kg berdampak langsung maupun tidak langsung.
Dampak langsungnya, kata Suryamin, konsumen rumah tangga yang menggunakan elpiji 12 kg untuk konsumsi.
Sementara, dampak tidak langsung yaitu usaha lain yang menggunakan elpiji 12 kg sebagai ongkos produksi, yang secara otomatis menaikkan harga jual.
"Kadang-kadang dampak tidak langsungnya yang jauh lebih besar, karena banyak komoditi yang meningkat gara-gara dia diproses komoditi tadi (elpiji)," katanya.
Namun, BPS belum menghitung berapa prosentase kenaikan elpiji 12 kg terhadap laju inflasi September 2014.
(Baca: CT Tak Khawatir Dampak Inflasi dari Kenaikan Elpiji 12 Kg)
(izz)
Explore More