Sosialisasi Pasar Modal, BEI Gencar Gelar Workshop

Kamis, 11 September 2014 - 15:32 WIB
Sosialisasi Pasar Modal,...
Sosialisasi Pasar Modal, BEI Gencar Gelar Workshop
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus melakukan rangkaian sosialisasi ke setiap daerah agar paradigma mengenai investasi di pasar modal dapat semakin diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Pasalnya, Kepala Divisi Project Management Office Teknologi Informasi BEI Andre P J Toelle menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami mudahnya bertransaksi di pasar modal Indonesia.

"Padahal, pasar modal adalah salah satu sarana investasi yang dapat menjawab kebutuhan investor akan keamanan dalam berinvestasi sekaligus berpotensi menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya dengan modal awal yang cukup terjangkau," kata dia dalam rilisnya, Kamis (11/9/2014).

Secara statistik, rata-rata tingkat imbal hasil investasi di pasar saham dan produk turunannya masih yang tertinggi dibandingkan produk investasi lainnya seperti obligasi pemerintah, emas, dan deposito dalam rentang waktu dari tahun 2010 sampai dengan 5 September 2014.

Rata-rata tingkat imbal hasil dari investasi di pasar saham sebesar 16,85% atau dua kali lipat dibandingkan keuntungan dari investasi di obligasi pemerintah dan deposito serta tiga kali lipat lebih besar dibandingkan keuntungan dari investasi di produk sektor komoditas, emas.

"Bertransaksi saham dan obligasi di BEI juga sudah terjamin aman, nyaman, serta halal," ujar dia.

Dia menuturkan, investor tidak perlu khawatir tentang dana investasinya karena semua sarana dan prasarana yang dapat menunjang keamanan investor dalam bertransaksi telah dibangun dan terus dikembangkan oleh BEI, KPEI, dan KSEI. Selain itu, dengan didukung oleh infrastruktur yang handal menjadikan transaksi di Bursa Efek Indonesia semakin teratur, wajar, dan efisien.

Adapun salah satu cara sosialisasi kepada masyarakat adalah dengan menggelar workshop wartawan. Melalui workshop, diharapkan media lokal dapat menjadi media partner dalam menyebarluaskan informasi mengenai pasar modal termasuk pengenalan fungsi dan peran lembaga-lembaga otoritas pasar modal, pengembangan infrastruktur di pasar modal, dan keamanan berinvestasi di BEI.

Para wartawan yang menghadiri workshop ini juga diharapkan dapat memiliki pengetahuan yang komprehensif mengenai industri pasar modal secara keseluruhan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7197 seconds (0.1#10.140)