Asesmen BI Tunjukkan Perekonomian Dunia Alami Pemulihan

Kamis, 11 September 2014 - 17:13 WIB
Asesmen BI Tunjukkan...
Asesmen BI Tunjukkan Perekonomian Dunia Alami Pemulihan
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, saat ini perekonomian di Amerika Serikat (AS) terus tumbuh didukung oleh kegiatan produksi manufaktur dan konsumsi yang dalam tren meningkat, walaupun secara struktural masih lemah termasuk tingkat yang masih menurun.

Sehubungan dengan itu, normalisasi terhadap kebijakan moneter The Fed diperkirakan akan berlangsung secara gradual, meskipun terdapat kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate dapat terjadi pada triwulan II atau III tahun 2015.

"Di sisi lain, perekonomian Eropa malah menunjukkan perlambatan, hal tersebut tercermin dari permintaan domestik yang masih relatif lemah dan menurunnya eskpor akibat ketegangan geopolitik Ukraina-Rusia," ujar Tirta di Gedung BI, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Penurunan suku bunga dan stimulus kebijakan moneter oleh ECB, dijelaskan Tirta, diperkirakan akan membantu perbaikan ekonomi di Uni Eropa dan menambah akses likuiditas di pasar keuangan global.

"Sedangkan untuk di negara berkembang, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih relatif terbatas sehingga mendorong berlanjutnya penurunan harga komoditas," ujar Tirta.

Sementara itu, di tengah pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang relatif stabil, perekonomian India menunjukkan perbaikan, sementara sejumlah bank sentral di Asia Tenggara menaikkan suku bunga sebagai kebijakan untuk pengendalian inflasi di negaranya.

"Ke depan, Bank Indonesia terus mewaspadai sejumlah risiko global dan regional ini agar tidak mengganggu stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional," tandas dia.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0942 seconds (0.1#10.140)