Tol Semanan-Sunter Akan Digeser hingga Tangerang

Jum'at, 12 September 2014 - 20:08 WIB
Tol Semanan-Sunter Akan...
Tol Semanan-Sunter Akan Digeser hingga Tangerang
A A A
TANGERANG - Pembangunan ruas tol Semanan-Sunter yang terhubung dengan tol JORR II direncanakan akan bergeser sampai ke wilayah perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang.

Rencana tersebut dikatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wimansyah. Menurutnya, saat kini Pemda ingin mengembangkan terlebih dahulu akses tol ke kota berjuluk 1.000 industri itu.

"Karenanya tol Semanan-Sunter bergeser bisa sampai ke wilayah Taman Royal, Cipondoh," terang Arief, Jumat (12/9/2014).

Kini, kata dia, Kota Tangerang sudah ada akses tol Sediyatmo-Bandara dan Jakarta-Merak serta akan ada Kunciran-Bandara.

"Ini tol Kunciran-Bandara bagus kalau terkoneksi juga dengan tol Semanan-Sunter yang akan sampai ke Cipondoh," ujarnya.

Menurut Arief, awalnya tol Semanan-Sunter hanya sampai di perumahan Green Lake yang gerbang utamanya berada di Semanan, Jakarta Barat dan gerbang belakang di wilayah Gondrong Petir, Cipondoh, Kota Tangerang.

Karena itu, pihaknya mendorong terus agar tol itu bisa sampai ke Jalan Benteng Betawi, Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Ini akan membuat kota ini semakin baik dalam berinvestasi dan mengurangi kemacetan," ucap dia.

Pihaknya melihat tol Jakarta-Merak saat ini selalu macet. Antrean pintu tol Karang Tengah kini sudah sampai di Alam Sutera dan selalu padat.

Atas adanya tol tersebut, Arief yakin Kota Tangerang tidak hanya menjadi daerah perlintasan. Ke depan pihaknya juga mempersiapkan frontage tol-nya (jalan sisi tol).

"Kita ada bandara, terbayang per tahun 63 juta lebih yang ke bandara, berarti ke Kota Tangerang. Apa kita mau hanya jadi perlintasan saja, kita mau ekonomi juga tumbuh, orang bisa kerja dan berusaha," katanya.

Arief berkaca dari adanya pengembang besar yang ada di Tangerang, seperti Bumi Serpong Damai (BSD), Alam Sutera dan Summarecon yang maju berkembang karena ada akses tol.

"Saya berharap lima tahun ini akses tersebut bisa terbuka," katanya.

Arief mengatakan, Kota Tangerang sedang membranding kota ini menjadi kota baru. Apalagi saat ini sudah banyak kantor pusat di Jakarta pindah ke Kota Tangerang.

"Ini efek industri pindah, salah satu penyebab karena UMK. Kota ini saya harapkan tidak hanya menjadi kota industri, tetapi juga pusat bisnis," katanya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5647 seconds (0.1#10.140)