Harga Bank Mutiara Dinilai Wajar

Rabu, 17 September 2014 - 16:22 WIB
Harga Bank Mutiara Dinilai...
Harga Bank Mutiara Dinilai Wajar
A A A
JAKARTA - Penjualan PT Bank Mutiara Tbk (BCIC) kepada J Trust Co Ltd, perusahaan asal Jepang, dinilai positif karena harga jual diproyeksikan wajar lantaran situasi tidak ideal.

Ekonom dari Universitas Atmajaya, Jakarta A Prasetyantoko mengatakan, adanya investor asing yang membeli saham Bank Mutiara sangat positif karena ada injeksi dana dari eksternal.

Menurut dia, masuknya J Trust tidak ada masalah dengan likuiditas dan kinerja Bank Mutiara ke depan juga diproyeksikan bakal sehat.

"Ini sulit dilakukan oleh pembeli lokal seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) karena ada masalah likuiditas. Suntikan ke anak usaha akan memberatkan likuiditas," kata dia dalam rilisnya, Rabu (17/9/2014).

Pras mengatakan, penjualan Bank Mutiara ke pihak asing adalah kompromi yang baik. Apalagi harganya juga dinilai masih wajar dan diperkirakan di atas target Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar 1,5 dari price book to value (PBV).

"Kalau harga Bank Mutiara lebih dari 1,5 kali PBV, itu artinya melampaui target. Apalagi dalam kondisi tidak ideal," ujarnya.

Pengamat perbankan Ryan Kiryanto menilai investor asing boleh mengakuisisi bank lokal. Berdasarkan regulasi yang ada saat ini, asing boleh menguasai kepemilikan saham bank lokal hingga 99,9%.

“Sekarang isunya bukan asing, tapi bagaimana bank-bank Indonesia memberi kontribusi bagi perekonomian serta beroperasi secara sehat," ujar Ryan.

Pembelian Bank Mutiara dipandang sebagai hal sederhana oleh pengamat ekonomi Fauzi Ichsan. Menurut dia pembeli Bank Mutiara harus memiliki modal dana tunai karena itu yang dibutuhkan Bank Mutiara.

Investor asing dinilai wajar memenangi tender penjualan Bank Century dan bukan bank nasional karena bank nasional menawarkan diri dengan menggunakan surat berharga negara atau obligasi saat rekapitalisasi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0762 seconds (0.1#10.140)