Daya Saing RI Turun Akibat Semrawutnya Bandara
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menilai daya saing Indonesia terhadap negara lain bisa saja terjadi penurunan karena belum maksimalnya proses pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia.
"Lihat itu infrastruktur Bandar Udara (Bandara) yang berada di Indonesia, salah satunya Soekarno Hatta. Itu sudah semrawut sekali. Kalau hari-hari tertentu itu udah semrawut sekali, belum lagi keluar dari airport," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Suryo mengungkapkan, kesemrawutan Bandara Soekarno Hatta adalah karena infrastruktur penyambung seperti jalan raya di Indonesia khususnya di Jakarta sudah tidak mampu lagi menampung banyaknya mobil.
"Orang asing nanti akan bilang, itu kita terbang ke Indonesia 16 jam masa dari airport yang jaraknya 25 km sampai pusat kota 4 jam," tambahnya.
Dengan kondisi seperti itu, secara otomatis, menurut Suryo, roda perekonomian Indonesia juga akan semakin tergangu.
"Itu yang perlu kita atasi, hal-hal yang membuat juga biaya logistik kita tinggi. Sehingga dampaknya pasti akan ke daya saing juga," pungkasnya.
"Lihat itu infrastruktur Bandar Udara (Bandara) yang berada di Indonesia, salah satunya Soekarno Hatta. Itu sudah semrawut sekali. Kalau hari-hari tertentu itu udah semrawut sekali, belum lagi keluar dari airport," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Suryo mengungkapkan, kesemrawutan Bandara Soekarno Hatta adalah karena infrastruktur penyambung seperti jalan raya di Indonesia khususnya di Jakarta sudah tidak mampu lagi menampung banyaknya mobil.
"Orang asing nanti akan bilang, itu kita terbang ke Indonesia 16 jam masa dari airport yang jaraknya 25 km sampai pusat kota 4 jam," tambahnya.
Dengan kondisi seperti itu, secara otomatis, menurut Suryo, roda perekonomian Indonesia juga akan semakin tergangu.
"Itu yang perlu kita atasi, hal-hal yang membuat juga biaya logistik kita tinggi. Sehingga dampaknya pasti akan ke daya saing juga," pungkasnya.
(gpr)