Mendorong Peran BUMN, Erick Thohir: Infrastruktur Akan Mempermudah Hidup

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 15:16 WIB
loading...
Mendorong Peran BUMN, Erick Thohir: Infrastruktur Akan Mempermudah Hidup
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus mendorong peran perusahaan pelat merah untuk menyediakan infrastruktur di sejumlah daerah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir terus mendorong peran perusahaan pelat merah untuk menyediakan infrastruktur di sejumlah daerah. Upaya tersebut untuk mempermudah akses bagi masyarakat.



Dia mencatat, infrastruktur berdampak positif bagi aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal. Seperti, konektivitas jalan yang bisa menghubungkan satu kawasan dengan kawasan lainnya, hingga menjamin ketersediaan bahan pokok, mempermudah produk lokal seperti pertanian dan hasil bumi.

"Infrastruktur akan mempermudah hidup masyarakat, membuat kita terhubung satu sama lain, menjamin ketersediaan bahan pokok, mempermudah barang/produk lokal seperti pertanian dan hasil bumi, bisa terdistribusi," ujar Erick, dikutip dari akun Instagram-nya, Jumat (13/8/2021).

Saat mengunjungi PT Semen Baturaja, dia juga memastikan agar perseroan negara itu meningkatkan kapasitas produksinya. Sebab, produk semen yang berkualitas sangat mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

"Saat kemarin di sana, saya sempat berkeliling, melihat perkembangan industri dan kemajuan pabrik yang ikut memberikan sumbangsih dalam pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatra dan juga nasional," katanya.



Untuk memperkuat pembangunan infrastruktur di daerah, pemegang saham dan Komisi IV telah menyepakati Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 31,35 triliun untuk penugasan Jalan Tol Trans Sumatera.

Erick menilai Tol Trans Sumatera menimbulkan dampak ekonomi yang besar. Hal itu, dilihat dari konsumsi listrik yang mengalami peningkatan dan mobilitas dari Sumatera ke Jawa yang naik sampai 40%.

"Inilah transaksi-transaksi yang kita harapkan sehingga biaya logistik menjadi lebih murah," ungkapnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)