Saham Alibaba Melesat 38% di Hari Pertama
Saham Alibaba Melesat 38% di Hari Pertama
A
A
A
NEW YORK - Saham Alibaba Group Holding Ltd (BABA.N) melesat 38% di hari pertama perdagangan saham (listing) di lantai bursa New York, Jumat waktu setempat.
Saham perusahaan e-commerce asal China yang didirikan Jack Ma pada 1999 tersebut pada saat pencatatan saham perdananya, dibuka pada harga USD92,70 dan kemudian melesat ke level tertinggi di USD99,70, kemudian berakhir sedikit menurun menjadi USD93,89 per saham.
Sebagai penawaran umum perdana saham (IPO) terbesar dalam sejarah, saham Alibaba ditransaksikan sebanyak 271 juta saham atau lebih dari dua kali lipat omzet saham Twiter Inc (TWTR.N) pada listing-nya tahun lalu, meski valume perdagangannya di bawah General Motor Co (GM.N) dan Facebook Inc (FB.O) pada saat IPO.
"Ini adalah peristiwa yang paling diantisipasi yang pernah saya lihat sepanjang karir saya selama 20 tahun di lantai bursa New York. Menurut saya, kenaikan hari ini akan berlanjut. Perusahaan ini menguntungkan, tidak seperti beberapa pesaingnya," kata Direktur J. Streicher & Co Mark Otto seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/9/2014).
Pada penutupan saham Jumat waktu setempat, saham Alibaba memiliki nilai pasar mencapai USD231 miliar, melebihi kapitalisasi pasar gabungan perusahaan e-commerce terkemuka di Amerika Serikat (AS), Amazon (AMZN.O) dan eBay (EBAY.O).
Saham perusahaan e-commerce asal China yang didirikan Jack Ma pada 1999 tersebut pada saat pencatatan saham perdananya, dibuka pada harga USD92,70 dan kemudian melesat ke level tertinggi di USD99,70, kemudian berakhir sedikit menurun menjadi USD93,89 per saham.
Sebagai penawaran umum perdana saham (IPO) terbesar dalam sejarah, saham Alibaba ditransaksikan sebanyak 271 juta saham atau lebih dari dua kali lipat omzet saham Twiter Inc (TWTR.N) pada listing-nya tahun lalu, meski valume perdagangannya di bawah General Motor Co (GM.N) dan Facebook Inc (FB.O) pada saat IPO.
"Ini adalah peristiwa yang paling diantisipasi yang pernah saya lihat sepanjang karir saya selama 20 tahun di lantai bursa New York. Menurut saya, kenaikan hari ini akan berlanjut. Perusahaan ini menguntungkan, tidak seperti beberapa pesaingnya," kata Direktur J. Streicher & Co Mark Otto seperti dilansir Reuters, Sabtu (20/9/2014).
Pada penutupan saham Jumat waktu setempat, saham Alibaba memiliki nilai pasar mencapai USD231 miliar, melebihi kapitalisasi pasar gabungan perusahaan e-commerce terkemuka di Amerika Serikat (AS), Amazon (AMZN.O) dan eBay (EBAY.O).
(rna)
Explore More