PNM Berkontribusi Kembangkan UMKM di Cirebon

Minggu, 21 September 2014 - 17:45 WIB
PNM Berkontribusi Kembangkan UMKM di Cirebon
PNM Berkontribusi Kembangkan UMKM di Cirebon
A A A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM terus memberikan pelatihan terhadap nasabahnya untuk mempersiapkan pengusaha UMKM yang tangguh, salah satunya di Cirebon.

PNM cabang Cirebon melalui klaster Rajagaluh melaksanakan pengembangan kapasitas usaha dengan mengambil tema Bersama PNM-ULaMM, Kita Jadikan Wirausaha Maju dan Berdaya Saing.

Executive Vice President I PNM Arief Mulyadi mengatakan, kalangan pelaku UMKM memerlukan dorongan dalam meningkatkan kompetensi agar menjadi wirausahawan unggul dan berdaya saing.

"Karena itu, PNM sebagai lembaga keuangan non-bank milik negara berkewajiban memberikan pelatihan dan pendampingan usaha untuk mewujudkannya," ujar dia dalam rilisnya, Minggu (21/9/2014).

Menurutnya, program pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM, menjadi pembeda dari lembaga pembiayaan lain. Harapannya ke depan bisa mempercepat peningkatan kesejahteraan bisnis dari para pelaku UMKM di Indonesia.

Dia menjelaskan, pelatihan kali ini bertempat di salah satu restoran tradisional terkenal di kota Majalengka.

Arief mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi para pelaku UMKM secara khusus, dari sisi manajemen dan pengembangan bisnisnya.

Pelaku UMKM umumnya hanya fokus pada produksi dan terkadang faktor manajemen serta ide kreatif dalam mengembangankan bisnis kurang menjadi prioritas dalam rencana usaha yang dijalani.

Pemimpin PNM Cirebon Budi Santosa mengungkapkan, melalui program ini diharapkan pelaku usaha UMKM wilayah Cirebon yang sudah menjadi nasabah PNM dan mendapatkan pelatihan akan semakin siap menyambut persaingan.

"Sejak mengawali kick off program PKU di wilayah Cirebon yang dimulai dari 2013, berbagai macam pelatihan dengan berbagai macam tema pula telah dilakukan mengikuti karakteristik daerah sekitar," jelas dia.

Cirebon yang memiliki lokasi strategis dan menjadi simpul pergerakan transportasi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah menstimuli perkembangan usaha mikro kecil (UMK) untuk terus tumbuh di daerah ini.

Hingga Agustus 2014 pencapaian outstanding klaster Rajagaluh mencapai Rp25,2 miliar dengan jumlah nasabah mencapai 717 nasabah pada bulan yang sama.

Secara keseluruhan hingga Agustus 2014 PNM cabang Cirebon telah mencapai outstanding Rp176.9 miliar naik sekitar 5,06% dari tahun sebelumnya pada bulan yang sama yang mencatatkan outstanding sebesar Rp168,6 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5815 seconds (0.1#10.140)