TPKS Akan Jadi Anak Usaha Pelindo III
A
A
A
SEMARANG - Berbagai kesiapan dilakukan Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) untuk menuju menjadi anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.
General Manajer TPKS Iwan Sabatini mengatakan, perkembangan TPKS yang cukup pesat membuat top management mempercayakan TPKS dijadikan anak perusahaan.
"Saat ini status TPKS masih cabang biro III. Tahun depan rencananya akan jadi anak perusahaan," ujarnya, Minggu (21/9/2014).
Dia mengatakan, untuk menjadi anak perusahaan Pelindo III, berbagai perbaikan mulai dari segi infrastruktur dan pelayanan terus dilakukan.
Di antaranya memperluas lapangan penumpukan (container yard). Hal ini guna mengantisipasi pesatnya perkembangan penggunaan peti kemas dalam pengiriman barang.
"Saat ini mulai ada pergeseran pola handling. Barang yang dulu dikemas berupa general cargo sekarang dimuat dalam peti kemas. Ini menyebabkan aktivitas di terminal peti kemas kian ramai. Karena itu kita perluas lapangan penumpukan," terang Iwan.
Sementara dari sisi pelayanan, TPKS sudah mulai menambah jam pelayanan loket ekspor impor. Pelayanan pada Senin-Jumat akan dimulai pukul 08.00-20.00.
Kemudian untuk Sabtu yang semula hanya sampai pukul 12.00 kini bertambah sampai pukul 17.00.
Dia mengatakan, perbaikan tersebut juga didukung oleh Pelindo III yang juga mengembangkan beberapa proyek strategis.
Salah satunya fasilitas untuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Yaitu perpanjangan dermaga dan memperdalam kolam dari yang minus 10 menjadi minus 12.
Pendalaman kolam ini diharapkan selesai pada 2015. Sehingga dengan kedalaman minus 12, kapal-kapal dengan volume di atas 2.000 Teus bisa bersandar.
Pengembangan lain sambungnya adalah kawasan proyek pelabuhan laut seluas 371 hektare, sedangkan kawasan industri yang akan dikembangkan seluas 1.761 hektare.
"Selain TPKS yang akan menjadi anak perusahaan, Pelindo III juga akan mengembangkan kawasan pelabuhan dan industri yang berlokasi di sisi utara barat Gresik, selanjutnya akan dijadikan anak perusahaan," pungkas dia.
General Manajer TPKS Iwan Sabatini mengatakan, perkembangan TPKS yang cukup pesat membuat top management mempercayakan TPKS dijadikan anak perusahaan.
"Saat ini status TPKS masih cabang biro III. Tahun depan rencananya akan jadi anak perusahaan," ujarnya, Minggu (21/9/2014).
Dia mengatakan, untuk menjadi anak perusahaan Pelindo III, berbagai perbaikan mulai dari segi infrastruktur dan pelayanan terus dilakukan.
Di antaranya memperluas lapangan penumpukan (container yard). Hal ini guna mengantisipasi pesatnya perkembangan penggunaan peti kemas dalam pengiriman barang.
"Saat ini mulai ada pergeseran pola handling. Barang yang dulu dikemas berupa general cargo sekarang dimuat dalam peti kemas. Ini menyebabkan aktivitas di terminal peti kemas kian ramai. Karena itu kita perluas lapangan penumpukan," terang Iwan.
Sementara dari sisi pelayanan, TPKS sudah mulai menambah jam pelayanan loket ekspor impor. Pelayanan pada Senin-Jumat akan dimulai pukul 08.00-20.00.
Kemudian untuk Sabtu yang semula hanya sampai pukul 12.00 kini bertambah sampai pukul 17.00.
Dia mengatakan, perbaikan tersebut juga didukung oleh Pelindo III yang juga mengembangkan beberapa proyek strategis.
Salah satunya fasilitas untuk Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Yaitu perpanjangan dermaga dan memperdalam kolam dari yang minus 10 menjadi minus 12.
Pendalaman kolam ini diharapkan selesai pada 2015. Sehingga dengan kedalaman minus 12, kapal-kapal dengan volume di atas 2.000 Teus bisa bersandar.
Pengembangan lain sambungnya adalah kawasan proyek pelabuhan laut seluas 371 hektare, sedangkan kawasan industri yang akan dikembangkan seluas 1.761 hektare.
"Selain TPKS yang akan menjadi anak perusahaan, Pelindo III juga akan mengembangkan kawasan pelabuhan dan industri yang berlokasi di sisi utara barat Gresik, selanjutnya akan dijadikan anak perusahaan," pungkas dia.
(izz)