Pemerintah Carikan Newmont Mitra Bangun Smelter

Senin, 22 September 2014 - 16:54 WIB
Pemerintah Carikan Newmont Mitra Bangun Smelter
Pemerintah Carikan Newmont Mitra Bangun Smelter
A A A
JAKARTA - Pemerintah berupaya memfalisitasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mendapatkan mitra untuk membangun fasilitas pemurnian dan pengolahan tembaga (smelter).

Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Paul Lubis mengatakan, PT Indosmelt berpotensi menjadi mitra NNT membangun smelter di Maros, Sulawesi Selatan.

Menurutnya, Indosmelt merupakan perusahaan yang cocok bermintra dengan NNT karena smelter-nya cukup memadai dengan kapasitas NNT sebesar 600.000 ton.

“Indosmelt yang paling cocok membangun smelter mengingat kapasitas Newmont. Kami terus berusaha memfasilitasi Newmont mencari mitra,” kata Paul, di Jakarta, Senin (22/9/2014).

Dikatakan Paul Lubis, sebelumnya smelter tembaga dan refinery emas Indosmelt ini berpotensi terhenti karena tidak ada mitra pemasok dan tidak ada kepastian bahan baku, maka dari itu alangkah baiknya NNT bermitra dengan Indosmelt.

Diperkirakan, pembangunan smelter menelan biaya sebesar USD1,5 miliar di jadwalkan mulai pada April-Mei 2014 dan mulai beroprasi pada 2017-2018.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sukhyar mengatakan, pemerintah akan segera mempertemukan NNT dengan Indosmelt dan sejumlah perusahaan smelter.

“Minggu depan kita akan panggil Newmont dan para pihak yang lain untuk fasilitas kerja sama bisnis. Ini sangat penting bagi Newmont, kalau tidak akan kesulitan,” kata dia.

Sementara, Direktur Utama Indosmelt Natsir Mansyur mengungkapkan, rencana groundbreaking smelter ini akan dilaksanakan pada akhir tahun. Ia menegasakan, pembangunan smelter tetap berjalan, adapun saat ini dalan penyelesaian study.

“Pembebasan lahan sudah 30% mesinnya dari Tiongkok. Untuk groundbreaking nanti kita laksanakan akhir tahun,” ungkap Natsyir.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7108 seconds (0.1#10.140)