IHSG Diperkirakan Coba Menutup Gap di 5.156
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini diperkirakan masih akan bergerak varitif (mixed), dengan kecenderungan melemah.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down melemah 0,27% ditutup pada level 5.174. Indikator stochastic masih di area bullish dan membentuk deadcross mengindikasikan kenaikan semakin terbatas dan berpotensi reversal.
"Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed to down coba menutup gap sebelumnya di 5.156," kata dia, Kamis (25/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.163 dan resistance 5.196. Sementara sentimen dari bursa global positif.
Pasar saham AS bergerak naik menjelang rilis data penjualan rumah negara Paman Sam itu, yang diperkirakan positif. Penguatan diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,90% dan indeks S&P500 yang naik sebesar 0,78%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh embargo AS, Uni Eropa dan beberapa negara Asia terhadap Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,96% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,50%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,08% ke posisi USD91,60 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,13% ke level USD1.220,70 per ons.
Dari dalam negeri, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengesahkan Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Sementara itu, publik juga masih menantikan rilis nama-nama kementerian yang akan masuk di kabinet pemerintahan baru, yang sedianya akan diumumkan pekan ini.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengungkapkan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down melemah 0,27% ditutup pada level 5.174. Indikator stochastic masih di area bullish dan membentuk deadcross mengindikasikan kenaikan semakin terbatas dan berpotensi reversal.
"Hari ini Indeks masih akan bergerak mixed to down coba menutup gap sebelumnya di 5.156," kata dia, Kamis (25/9/2014).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.163 dan resistance 5.196. Sementara sentimen dari bursa global positif.
Pasar saham AS bergerak naik menjelang rilis data penjualan rumah negara Paman Sam itu, yang diperkirakan positif. Penguatan diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar 0,90% dan indeks S&P500 yang naik sebesar 0,78%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh embargo AS, Uni Eropa dan beberapa negara Asia terhadap Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,96% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,50%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik 0,08% ke posisi USD91,60 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi 0,13% ke level USD1.220,70 per ons.
Dari dalam negeri, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mengesahkan Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Sementara itu, publik juga masih menantikan rilis nama-nama kementerian yang akan masuk di kabinet pemerintahan baru, yang sedianya akan diumumkan pekan ini.
(rna)