Dahlan Tekuni Sociopreneur Pasca Tak Jadi Menteri

Kamis, 25 September 2014 - 10:20 WIB
Dahlan Tekuni Sociopreneur Pasca Tak Jadi Menteri
Dahlan Tekuni Sociopreneur Pasca Tak Jadi Menteri
A A A
MASA jabatan para Menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II tinggal hitungan minggu. Paska pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) terpilih, yang dilaksanakan pada 20 Oktober 2014, para punggawa pemerintahan ini akan diganti dengan yang baru sesuai susunan kabinet pemerintahan mendatang.

Lantas apa yang akan dilakukan para pembantu presiden ini setelah tak menjabat?

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku akan menekuni dunia sociopreneur dengan menjalankan usaha di bidang biomass. Nantinya, keuntungan yang didapat dari usahanya tidak akan digunakan untuk kepentingan pribadinya.

"Saya sudah mempersiapkan diri bergerak di bidang sociopreneur. Sociopreneur itu pekerjaan sosial tetapi harus dikelola secara korporasi, harus menguntungkan. Tapi untungnya nggak akan saya ambil, untuk diabdikan untuk kepentingan sosial lagi," ujar dia di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Lebih lanjut mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu mengatakan, usaha yang digelutinya ini bertujuan melistriki daerah-daerah yang dalam 10 tahun ke depan belum akan dialiri listrik oleh PLN (Persero).

"Beberapa daerah kan belum ada listriknya. Tapi kan bisa memperkirakan, daerah yang belum dilistriki ini kira-kira tahun depan sudah berlistrik. Kira-kira dua tahun lagi sudah berlistrik. Kira-kira lima tahun lagi sudah berlistrik, sesuai kemampuan PLN. Tapi kan ada daerah yang kira-kira dalam 10 tahun lagi pun belum akan berlistrik," papar Dahlan.

Saat ini, pria kelahiran 17 Agustus 1951 tersebut telah memberikan pendidikan kepada 30 anak muda untuk menekuni usaha biomass ini. Selanjutnya, dia berharap, upayanya itu dapat mengalirkan listrik ke daerah-daerah terpencil di Tanah Air.

"Sehingga nanti daerah-daerah kecil, pulau-pulau terisolir itu yang kira-kira dalam 10 tahun yang akan datang belum punya listrik, saya akan bergerak di bidang itu," tukas menteri yang menjabat sejak 19 Oktober 2011.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7862 seconds (0.1#10.140)