DPR Setuju Petral Dibubarkan

Jum'at, 26 September 2014 - 13:32 WIB
DPR Setuju Petral Dibubarkan
DPR Setuju Petral Dibubarkan
A A A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui usulan agar Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dibubarkan.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto, menanggapi wacana yang digulirkan Tim transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk membubarkan Petral, yang dinilai berpotensi menjadi sarang mafia migas.

"Itu mesti dilihat dari segi korporasi. itu pembeliannya kan dari Petral ke Pertamina," tuturnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Meski demikian, pembubaran Petral sedikit banyak akan merugikan negara. Dia menyebutkan, dari segi transaksi jika minyaknya diproduksi di Indonesia akan kena pajak penambahan nilai (PPn) dan beberapa pajak bawaan lainnya.

Selain itu, lanjut dia, pembubaran Petral juga akan berpengaruh pada pengadaan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Ya, dari segi trasanksi PPn dan ada pajak. Kalau di Singapura kan bebas pajak. Akan berpengaruh pada pengadaan subsidi BBM. Kan biaya-biaya perpajakan akan meningkat," jelasnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi VI Azam Azman Natawijana justru menilai wacana pembubaran Petral bagus untuk mendorong pemerintah membuat refinery.

"Kita perbaiki perminyakan ini supaya subsdi menjadi tidak membebani negara. Bagaimana caranya? Yang jelas kita buat refinery. Sehingga BBM bisa diproduksi di Indonesia dan pemerintah itu tidak dijual dan refinery di sini agar untuk rakyat," tutur dia.

Namun, Azam mengaku sepenuhnya menyerahkan hal ini kepada pemerintah baru. Jika hal tersebut dianggap baik untuk memperbaiki APBN, maka tak ada salahnya anak usaha Pertamina tersebut dibubarkan.

"Itu ide bagus dan kita mendorong pemerintah buat refinery. Mungkin era Jokowi ini arah ke sana untuk memperbaiki di sana. Tapi terserah Jokowi. Kalau itu dianggap baik dan dapat memperbaiki RAPBN kita, kenapa tidak," pungkasnya.

(Baca: Jokowi Niat Bubarkan Petral?)
(izz)
Berita Terkait
Canggih, di Babel Bakal...
Canggih, di Babel Bakal Dibangun Prototipe PLTN Berbasis Thorium
Faisal Basri, Ekonom...
Faisal Basri, Ekonom Pemberani Pimpin Pembubaran Petral di Pertamina
Investor Asing Akhirnya...
Investor Asing Akhirnya Masuk IKN, Ini yang Dibangun
Pertamina Delivery Service...
Pertamina Delivery Service di Makassar
Berkat Kang Dedi, PGE...
Berkat Kang Dedi, PGE Raih PROPER Emas 11 Kali Berturut-Turut
Siap Terbang Perdana...
Siap Terbang Perdana ke Bali 28 April 2022, Pelita Air Buka Penjualan Tiket Pesawat Airbus A320-200
Berita Terkini
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
46 menit yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Berkat Klasterkuhidupku...
Berkat Klasterkuhidupku BRI, Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Meraih Sukses
1 jam yang lalu
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
2 jam yang lalu
Kembali Raih PROPER,...
Kembali Raih PROPER, GRP Tegaskan Peran Aktif dalam Industri Hijau
3 jam yang lalu
Libur Panjang Paskah,...
Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk untuk KA Jarak Jauh
3 jam yang lalu
Infografis
DPR Kumandangkan Lagu...
DPR Kumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Setiap Pagi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved