PNM Fasilitasi Nasabah di Solo Gebyar UKM 2014
A
A
A
JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kali ini memfasilitasi nasabah binaan terbaiknya dalam acara Solo Gebyar UKM 2014.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 26-29 September 2014, PNM tidak hanya memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama yang memfasilitasi pelaku usaham mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah untuk memasarkan beragam produknya kepada masyarakat di sekitar Solo.
Pemimpin PNM cabang Solo Haryono menjelaskan, selain mengenalkan ULaMM, pameran produk UMKM ini bertujuan mendekatkan produk-produk UMKM kepada masyarakat.
“Pameran ini merupakan ekspo hasil pemberdayaan UMKM oleh PNM sekaligus etalase produk-produk UMKM unggulan di wilayah Solo dan sekitarnya,” kata dia dalam rilisnya, Jumat (26/9/2014).
PNM cabang Solo, lanjut Haryono, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.
Selain itu, PNM Solo juga selalu menerapkan nilai-nilai modal spiritual kepada debitur dalam berbisnis agar tetap menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur agar dapat memuaskan dalam pelayanan.
“Kami juga berharap melalui kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk unggulan Indonesia dengan cara memiliki dan menggunakan produk dalam negeri,” tuturnya.
Sementara PNM cabang Solo mencatat outstanding pembiayaan per Agustus sebesar Rp163 miliar atau tumbuh 21,2% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2013 sebesar Rp128,4 miliar. Adapun pertumbuhan NOA sebesar 9,6% di 2014 dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) sangat kecil, yakni hanya 0,5%.
PNM cabang Solo saat ini membawahi 25 kantor ULaMM, yang dibantu kendali melalui 4 kantor klaster, yakni klaster Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Solo.
Pada kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 26-29 September 2014, PNM tidak hanya memperkenalkan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai agen utama yang memfasilitasi pelaku usaham mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah untuk memasarkan beragam produknya kepada masyarakat di sekitar Solo.
Pemimpin PNM cabang Solo Haryono menjelaskan, selain mengenalkan ULaMM, pameran produk UMKM ini bertujuan mendekatkan produk-produk UMKM kepada masyarakat.
“Pameran ini merupakan ekspo hasil pemberdayaan UMKM oleh PNM sekaligus etalase produk-produk UMKM unggulan di wilayah Solo dan sekitarnya,” kata dia dalam rilisnya, Jumat (26/9/2014).
PNM cabang Solo, lanjut Haryono, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.
Selain itu, PNM Solo juga selalu menerapkan nilai-nilai modal spiritual kepada debitur dalam berbisnis agar tetap menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai budi pekerti yang luhur agar dapat memuaskan dalam pelayanan.
“Kami juga berharap melalui kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk unggulan Indonesia dengan cara memiliki dan menggunakan produk dalam negeri,” tuturnya.
Sementara PNM cabang Solo mencatat outstanding pembiayaan per Agustus sebesar Rp163 miliar atau tumbuh 21,2% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2013 sebesar Rp128,4 miliar. Adapun pertumbuhan NOA sebesar 9,6% di 2014 dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) sangat kecil, yakni hanya 0,5%.
PNM cabang Solo saat ini membawahi 25 kantor ULaMM, yang dibantu kendali melalui 4 kantor klaster, yakni klaster Klaten, Sukoharjo, Sragen, dan Solo.
(rna)