Pembubaran Petral Dinilai Masih Sulit Basmi Mafia Migas
A
A
A
JAKARTA - Pembubaran anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dinilai sebagian pihak masih sulit membasmi mafia migas (minyak dan gas).
Seperti yang disampaikan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Meski pembubaran Petral merupakan rencana bagus, menurutnya, langkah tersebut sulit memberantas mafia yang sudah berakar.
Dia memandang, mafia migas yang bersarang di Petral hanyalah mafia hilir. Perlu ada upaya khusus untuk membersihkannya hingga ke akar.
"Pembubaran Petral bagus. Tapi, tidak berarti pembubaran Petral akan menghapus mafia migas," jelas Noorsy kepada Sindonews, Minggu (28/9/2014).
"Mafia migas yang dimaksud banyak orang yang lewat Petral, ya hanya mafia hilir," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) melemparkan wacana untuk membubarkan Petral lantaran berpotensi menjadi sarang mafia migas. Hal ini menjadi bola panas karena banyak yang pro dan kontra.
(Baca: Sepak Terjang Petral di Perminyakan Indonesia)
Seperti yang disampaikan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Meski pembubaran Petral merupakan rencana bagus, menurutnya, langkah tersebut sulit memberantas mafia yang sudah berakar.
Dia memandang, mafia migas yang bersarang di Petral hanyalah mafia hilir. Perlu ada upaya khusus untuk membersihkannya hingga ke akar.
"Pembubaran Petral bagus. Tapi, tidak berarti pembubaran Petral akan menghapus mafia migas," jelas Noorsy kepada Sindonews, Minggu (28/9/2014).
"Mafia migas yang dimaksud banyak orang yang lewat Petral, ya hanya mafia hilir," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) melemparkan wacana untuk membubarkan Petral lantaran berpotensi menjadi sarang mafia migas. Hal ini menjadi bola panas karena banyak yang pro dan kontra.
(Baca: Sepak Terjang Petral di Perminyakan Indonesia)
(dmd)