Harga Minyak Menuju Penurunan Terbesar dalam 2 Tahun

Selasa, 30 September 2014 - 20:27 WIB
Harga Minyak Menuju...
Harga Minyak Menuju Penurunan Terbesar dalam 2 Tahun
A A A
LONDON - Harga minyak dunia menuju penurunan kuartalan terbesar dalam lebih dari dua tahun, karena pasokan minyak mentah berlimpah mengimbangi risiko konflik di Timur Tengah.

"Ada banyak pasokan, tapi tidak ada permintaan," kata Michael Hewson, analis pasar CMC Markets Plc, London, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (30/9/2014).

Dia memperkirakan Brent North Sea bisa turun ke angka USD90 per barel dan West Texas Intermediete (WTI) jatuh USD85 per barel pada kuartal berikutnya.

"Kami memiliki pertumbuhan yang lemah, dengan China dan Eropa melambat, serta serangan udara AS yang melindungi pasokan minyak di Timur Tengah. Momentum ini tentunya membuat harga minyak lebih rendah," kata Hewson.

Brent untuk pengiriman November berada di angka USD97,32 per barel, naik 12 sen pada perdagangan berjangka di ICE Futures Europe, London, pada pukul 12.57 waktu setempat.

Volume semua berjangka yang diperdagangkan 12% di atas rata-rata 100-hari. Tahun ini, harga Brent turun 12%.

Sementara WTI untuk pengiriman November lebih rendah 18 sen di angka USD94,39 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile.

Harga telah kehilangan 10% pada kuartal ini, sebagai penurunan terbesar sejak Juni 2012. Patokan minyak mentah AS dipangkas USD2,93 terhadap Brent di ICE, dibandingkan dengan USD2,63 kemarin (harga penutupan tersempit sejak 9 Agustus 2013).
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6539 seconds (0.1#10.140)