Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Jual Emas Antam Stagnan, Buyback Susut
Harga Jual Emas Antam Stagnan, Buyback Susut
A
A
A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini masih stagnan sejak Selasa (30/9/2014). Sementara harga beli kembali (buyback) emas perseroan susut Rp1.000
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (3/10/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram masih dibanderol pada harga Rp525.000 per gram. Sedangkan harga buyback emas perseroan menjadi Rp469.000 per gram dari sebelumnya di harga Rp470.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.010.000, dengan harga per gram Rp505.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.497.000 dengan harga Rp499.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.984.000 dengan harga per gram Rp496.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.480.000 dengan harga per gram dihargai Rp496.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.910.000, dengan harga per gram Rp491.000.
Harga emas 25 gram Rp12.200.000 dengan harga per gram Rp488.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.350.000, dengan harga per gram Rp487.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.650.000, dengan harga per gram Rp486.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.500.000, dengan harga per gram Rp486.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.800.000, dengan harga per gram Rp485.600.
Sementara harga emas berjangka di New York terkoreksi karena prospek membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan naiknya suku bunga, sehingga meredam permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.
Membaiknya perekonomian mendorong investor menghindari emas, bahkan setelah AS meningkatkan sanksi terhadap Rusia dan aksi militernya tehadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mata uang USD kemarin naik ke level tertinggi sejak Juni 2010 terhadap 10 mata uang utama dunia. Sementara emas turun sebanyak 0,5%.
Adapun Presiden ECB Mario Draghi tidak mengungkapkan nilai stimulus moneter setelah mengumumkan bahwa bank sentral akan membeli obligasi dan efek beragun aset selama dua tahun.
"Bank Sentral Eropa memilih untuk tidak mengumumkan rencana pelonggaran kuantitatif. Orang berpikir mereka akan mencetak euro," kata pendiri Optionsellers.com James Cordier seperti dilansir Bloomberg, Jumat (3/10/2014).
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun kurang dari 0,1% menjadi USD1.215,10 per ons pada pukul 01.51 siang di Comex, New York. Pada 30 September 2014, harga menyentuh USD1.204,30, terendah untuk kontrak teraktif sejak 2 Januari 2014.
Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Jumat (3/10/2014), harga jual emas Antam ukuran 1 gram masih dibanderol pada harga Rp525.000 per gram. Sedangkan harga buyback emas perseroan menjadi Rp469.000 per gram dari sebelumnya di harga Rp470.000 per gram.
Harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.010.000, dengan harga per gram Rp505.000. Adapun, harga emas 3 gram dipatok Rp1.497.000 dengan harga Rp499.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp1.984.000 dengan harga per gram Rp496.000.
Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.480.000 dengan harga per gram dihargai Rp496.000. Harga emas 10 gram dijual Rp4.910.000, dengan harga per gram Rp491.000.
Harga emas 25 gram Rp12.200.000 dengan harga per gram Rp488.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp24.350.000, dengan harga per gram Rp487.000.
Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp48.650.000, dengan harga per gram Rp486.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp121.500.000, dengan harga per gram Rp486.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp242.800.000, dengan harga per gram Rp485.600.
Sementara harga emas berjangka di New York terkoreksi karena prospek membaiknya ekonomi Amerika Serikat (AS) dan naiknya suku bunga, sehingga meredam permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.
Membaiknya perekonomian mendorong investor menghindari emas, bahkan setelah AS meningkatkan sanksi terhadap Rusia dan aksi militernya tehadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Mata uang USD kemarin naik ke level tertinggi sejak Juni 2010 terhadap 10 mata uang utama dunia. Sementara emas turun sebanyak 0,5%.
Adapun Presiden ECB Mario Draghi tidak mengungkapkan nilai stimulus moneter setelah mengumumkan bahwa bank sentral akan membeli obligasi dan efek beragun aset selama dua tahun.
"Bank Sentral Eropa memilih untuk tidak mengumumkan rencana pelonggaran kuantitatif. Orang berpikir mereka akan mencetak euro," kata pendiri Optionsellers.com James Cordier seperti dilansir Bloomberg, Jumat (3/10/2014).
Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun kurang dari 0,1% menjadi USD1.215,10 per ons pada pukul 01.51 siang di Comex, New York. Pada 30 September 2014, harga menyentuh USD1.204,30, terendah untuk kontrak teraktif sejak 2 Januari 2014.
(rna)
Explore More