Peletakan Batu Pertama Giant Sea Wall Pekan Depan

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, pembangunan giant sea wall telah memasuki babak baru dengan akan dilakukannya peletakan batu pertama (ground breaking) giant sea wall tahap pertama pada 9 Oktober 2014.

"Besok 9 Oktober pukul empat sore akan groundbreaking pemancangan tiang pertama untuk pembangunan dimulai giant sea wall ini," ujarnya usai rapat koordinasi (rakor) di kantornya, Jumat (3/10/2014).

Dia mengatakan, pembangunan tahap pertama akan dilakukan mulai dari perbatasan DKI Jakarta dan Jawa Barat hingga DKI Jakarta dan Banten sepanjang 33 km.

"Hari ini kami bicarakan hal penting, khususnya tahapan pembangunan bendungan tahap pertama sepanjang 33 km yang harus dibuat mulai dari perbatasan DKI dan Jabar sampai DKI dan Banten," ungkap CT.

Mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini menuturkan, sepanjang 8 km akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.

Pembangunan dinding penahan air laut tahap pertama ini harus bisa diselesaikan dalam tempo tiga tahun.

"Dari 33 km yang harus dibangun bendungan ini, 8 km jadi tanggung jawab pemerintah (Pempus atau Pemda DKI). Satu hal yang penting, rapat sepakti bendungan 33 km atau dinding penahan air ini harus bisa diselesaikan dalam tiga tahun," jelas dia.

Dia menambahkan, bendungan raksasa ini nantinya akan dapat melindungi Jakarta dari banjir yang disebabkan turunnya tanah di wilayah DKI, serta naiknya air laut karena perubahan iklim.

"Dalam bahasa terkenalnya giant sea wall atau bendungan besar. Bendungan aksasa untuk melindungi Jakarta dari banjir yang disebabkan turunnya tanah di wilayah DKI dan naiknya air laut karena perubahan iklim," pungkas CT.